Reuni 212
Guntur Romli: Reuni 212 Menyesatkan, Dihadiri Orang-orang yang Tidak Dibawa Gerbong Prabowo
Kecaman pedas terkait Reuni Akbar 212 diutarakan aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) Guntur Romli yang menyatakan informasi-informasi
"Kemudian, betul, kalau memang pemerintah nggak mencekal, tetapi pencekalan beliau di Arab Saudi itu atas permintaan, skenario rezim penguasa saat ini," sambungnya.
Reuni 212 Dianggap Memiliki Tujuan Politik
Sementara itu, Guntur Romli pun menilai terdapat tujuan-tujuan politik dalam Reuni Akbar 212.
"Menurut saya tetap ada tujuan-tujuan politik di situ," ungkapnya.
Guntur Romli menyebutkan, hal itu dilihatnya dari kehadiran tokoh-tokoh partai politik dalam gelaran Reuni Akbar 212.
Selain itu, Guntur Romli juga menilai Reuni Akbar 212 sebagai langkah politik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk maju dalam pemilihan presiden 2024.
"Kemudian saya melihat juga kalau di Pilkada DKI ya, ada Gubernur DKI sekarang Anies Baswedan itu, saya lihat ada indikasi-indikasi kuat, menggunakan 212 sebagai jalan politik dia untuk 2024."
"Itu kalau kita mengamati bahwa dari rekam jejak, dari hal-hal yang kita saksikan bahwa gerakan 212 itu tidak lepas dari gerakan politik ya, yang menggunakan isu-isu agama," lanjutnya.
Mahfud MD Sikapi Pernyataan Habib Rizieq dalam Reuni 212

Dalam gelaran Reuni Akbar 212, melalui sebuah video, Senin (2/12/2019), Habib Rizieq Shihab mengatakan dirinya dicekal pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia.
Reuni Akbar 212 di Monas Ditunda, Pemprov DKI Jakarta Kirim Surat Resmi Untuk Tak Berikan Izin |
![]() |
---|
Habib Rizieq Jadi Warga Negara Arab Saudi, Rizieq: Ini Pengasingan Berkedok Pencekalan |
![]() |
---|
Rocky Gerung Nilai FPI Sudah Berubah, Guntur Romli: FPI Gerakan Politik yang Pakai Baju Agama |
![]() |
---|
Guntur Romli: Status Habib Rizieq dan Amien Rais Terlapor, Gerakan 212 Pakai Informasi Palsu |
![]() |
---|
Guntur Romli Sebut Reuni 212 Dapat Dukungan Politik dari Anies Baswedan Demi Pilpres 2024 |
![]() |
---|