Bapemperda Dapat Banyak Masukkan Dari Ibu-Ibu Soal Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kotamobagu, sementara menyelesaikan satu lagi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang menjadi tunggakkan periode sebelumnya.

Produk hukumnya adalah rancangan peraturan daerah, perlindungan dan pemberdayaan perempuan tahun anggaran 2019, yang diuji publik, Senin (2/12/2019).

Uji publik di Lembah Bening tersebut, namoak dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Syarifuddin Mokodongan, Beggie Gobel Ketua Bapemperda, Ishak Sugeha mantan anggota DPRD Kotamobagu, Rafiqa Bora Kadis P3A Kotamobagu, serta para perempuan dari berbagai organisasi.

Syarifuddin mengapresiasi perempuan Kotamobagu yang sangat antusias membahas soal Perda tersebut.

"Mereka sangat berperan aktif dan sangat konsen pada produk hukum yang bisa proteksi perempuan dan pemberdayaan perempuan," jelasnya.

Beberapa yang jadi masukkan di antaranya soal rumah aman dan pendampingan di luar peradilan.

"Saya lihat kendalanya satu ada di wilayah anggaran, kita melihat dan berharap Pemkot bisa berikan intervensi anggaran yang cukup bagi para perempuan," jelasnya.

Dalam poin Perda, ada kompensasi, ganti untung perlindungan terhadap mereka, dan harus ada sensitivitas dari pihak pemerintah.

"Saya yakini, Wali Kota yang juga perempuan, semoga bisa konsen soal ini," jelasnya.

Sementara itu, Rafiqa Bora juga mengapresiasi dewan, karena berkat inisiatif merrka, sehingga Ranpeda tersebut ada.

"Berarti sudah begitu besar perhatian wakil rakyat terhadap kepentingan perempuan, baik untuk berikan perlindungan maupun pemberdayaan," ujarnya.

Dengan adanya Perda, diharapkan mampu wujudkan perempuan Kotamobagu yang mandiri dan bermartabat, sehingga mampu melahirkan generasi yang hebat. (amg)

BERITA TERPOPULER :

• PSI Bongkar Modus Politik Reuni 212, Hadirkan Anies Baswedan untuk Jalan Pilpres 2024

• Dua Siswa Pembunuh Guru SMK Ichthus Mengaku Akan Sekolah Alkitab Setelah Bebas

TONTON JUGA :