NEWS
Tahun Depan, Kartu Pra Kerja Jokowi Terealisasi, Pengantin Baru Dapat Bagian, Tapi Ada Syarat
Realisasi kartu pra kerja Presiden Jokowi direncanakan akan dimulai pada tahun Maret 2020 mendatang.
Habiskan Rp 10 triliun
Sementara itu, pemerintah berencana mengeluarkan Rp 10 triliun untuk mendukung program kartu pra kerja.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah saat rapat bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/11/2019), menjelaskan biaya tersebut termasuk untuk pelatihan dengan perkiraan biaya sebesar Rp 3 juta-Rp 7 juta per orang.
Kemudian, dana tersebut juga dialokasikan untuk membiayai sertifikasi dengan estimasi biaya tertinggi Rp 900.000.
Kemudian, insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 500.000, dan terakhir biaya pengisian survei yang dilakukan tiga kali dan diberikan insentif sebesar Rp 50.000.
"Sehingga total manfaat per peserta Rp 3,650 juta hingga Rp 7,650 juta," kata Ida.
• Jakarta Macet, Jokowi Ungkap Pengeluhan, Respon Gubernur Anies Baswedan Seperti Ini
Total anggaran sekitar Rp 10 triliun tersebut nantinya akan diperuntukkan 2 juta peserta.
Saat ini payung hukum soal kartu pra kerja ini masih dalam proses finalisasi dan semua di bawah kordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian.
"Prosesnya di mana? Saya kira prosesnya sekarang sedang disiapkan landasan hukum perpresnya, draf perpres sedang disusun kelembagaan yang dikoordinasikan Menko Perekonomian," ucap Ida.
Nantinya Kemenaker akan menyediakan sistem informasi keternagakerjaan terpadu yang siap terintegrasi dengan program kartu pra kerja digital maupun reguler. (*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Kabar Baik Kartu Pra Kerja Jokowi, Terealisasi Mulai 2020, Pengantin Baru Bisa Kebagian Asal