News
JB Project Juarai Lomba Band, Tak Menyangka Bakal Juara
"Kami juga sempat latihan tanpa guitarist. Tapi kami tetap yakin bisa meraih kemenangan di kompetisi itu," sebut Memet.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - JB Project atau Jesus Bless Project adalah band yang terbentuk tahun 2017 yang sebagian besar personelnya berasal dari SMA Kristen Eben Haezar Manado.
Band yang beranggotakan 6 orang ini meraih juara 1 lomba band yang diselenggarakan Dispora Manado pada 18 November 2019 di Starsquare, Jalan R W Monginsidi, Bahu, Malalayang, Manado.
"Ada Annisa Areros sering disapa Nisa sebagai vokalis, Chrisvia Masinambow atau Riri sebagai vokalis juga, terus Rocky Palar sering atau Rock sebagai guitarist, Aristo Tanor atau Aris sebagai bassist, Henry Awuy atau Gots sebagai keyboardist, dan saya sendiri sebagai drummer," kata Matthew Mamahani atau Memet kepada tribunmanado.co.id, Minggu (1/12/2019).
Dia mengaku diundang untuk berpartisipasi mengikuti ajang ini satu minggu sebelum hari H.
Karena Memet dan Aris membutuhkan sertifikat juara untuk masuk ke jenjang perkuliahan maka mereka memutuskan untuk ikut kompetisi itu.
Beberapa kendala sempat mereka alami. Beberapa kali mereka terpaksa memundurkan jadwal latihan karena ada personel yang berhalangan hadir.
"Kami juga sempat latihan tanpa guitarist. Tapi kami tetap yakin bisa meraih kemenangan di kompetisi itu," sebut Memet.
Saat hari H mereka memperoleh nomor undian 13.
"Pada siang hari pun kami berencana latihan kembali untuk memoles semua yang masih rancuh, namun keyboardist kami tidak ada kabar saat itu," jelasnya.
Sejak pukul 12 siang mereka menelepon sang keyboardist namun tak diangkat. Sedangkan panitia menghubugi terus-menerus agar segera melakukan registrasi ulang di lokasi perlombaan.
Pukul 16.00 lewat akhirnya dia menjawab dan mengatakan akan segera menuju ke tempat latihan.
"Ternyata keyboardist kami sempat mengikuti kompetisi memasak di sekolah. Dia membawa wajan dan satu ikan mentah dalam tas plastik," sebutnya.
Saat Technical Meeting mereka juga terjebak macet sehingga mendapatkan pengurangan nilai. Dia mengaku drop saat di lokasi lomba.
"Saya berusaha tegar dan langsung menampilkan hasil latihan kami di depan audience saat dipanggil," kata Memet.
Mereka membawakan lagu Maju Tak Gentar, Cornel Simajuntak dan Kangen, Dewa 19.
"Saat menyanyikan lagu Maju Tak Gentar kami sempat hilang konsentrasi, terutama saat interlude," ucapnya.
Selesai membawakan lagu, mereka sangat bersyukur karena bisa ikut dalam kompetisi.