Rio Dondokambey Terpilih Aklamasi Ketua KNPI Sulut 2019-2022 Versi Noer Fajrieansyah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rio Dondokambey, Putra Sulung Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut periode 2019-2022 versi Noer Fajrieansyah.

Rio terpilih melalui Musyawarah daerah (Musda) XIV di Hotel Mercure Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (27/11/2019) malam.

Sekitar seratusan Organisasi Kepemudaan (OKP) bernaung di KNPI kompak memberi dukungan.

Rio menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan.

Dalam menjalankan tugas sebagai Ketua KNPI Sulut berharap dukungan penuh dari semua pihak.

“Dalam menjalankan program, saya ingin menyeleraskan dengan visi dan misi saya untuk menunjang Program Presiden Jokowi soal pengembangan Sumber Daya Manusia," kata Rio

SDM generasi muda atau para pemuda di Sulut merupakan bagian yang sangat penting untuk meningkatkan etos kerja dan kualitas agar mempunyai daya saing.

“Kualitas sangat penting bagi para generasi muda di era sekarang. Makanya, untuk mewujudkan program kerja tersebut saya butuh bantuan dari teman-teman,” ujarnya.

Dia menegaskan, tugas pertamanya yaitu menjadikan KNPI Sulut satu nafas.

“KNPI hanya ada satu. Mari kita bersama menjadikan KNPI Sulut sebagai wadah untuk menciptakan generasi-generasi yang berkualitas,” tukasnya.

Ketua Umum KNPI Noer Fajrieansyah mengapresiasi para pihak yang terlibat dalam mensukseskan Musda KNPI Sulut.

"Selamat untuk Rio Dondokambey yang telah terpilih sebagai Ketua KNPI Sulut," katanya.

Ia mengingatkan semua pengurus dan anggota KNPI Sulut untuk menjadikan wadah kepemudaan tersebut sebagai pemersatu para pemuda.

"Jangan kita jadi motor perpecahan di daerah yang kondusif ini. Kita di sini dari latar belakang berbeda, ras berbeda, suku dan warna, tetapi satu kerinduan kita menjadikan KNPI sebagai pemersatu para pemuda di Sulut," ungkapnya. 

Adapun, musda KNPI ke-XIV dibuka Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw.

Musda KNPI Sulut kali ini mengangkat tema Satu Nafas Pemuda Hebat.

Pada kesempatan itu, Wagub  mengajak KNPI bersinergi dengan pemerintah dalam mewarnai pembangunan daerah.

"Saya berharap KNPI akan jadi tandem pemerintah untuk bersinergi mengisi pembangunan,"kata Kandouw.

A banyak pekerjaan dan tantangan yang dihadapi pemuda saat ini, Wagub membeber yaitu ancaman radikalisme, fundamentalisme dan terorisme.

Selain itu, ancaman yang perlu diantisipasi adalah ekonomi global.

"Penurunan ekonomi global menjadi ancaman kita. Oleh karena itu pemuda harus berpartisipasi. Saya juga tantang pemuda untuk lawan kemiskinan, fundamentalisme dan radikalisme," ujar Kandouw.

Lebih lanjut, Kandouw berharap berbagai Musda ke-XIV KNPI dapat menghasilkan pemimpin yang bijak.

Dia juga optimis KNPI akan memberikan kontribusi bukan hanya dari sisi formal saja tetapi juga informal.

"Awali dengan yang baik sehingga KNPI dapat menghasilkan pemimpin pemuda yang bijak yang tahu membaca arah arus air.

Karena orang yang pandai adalah orang yang mampu menyikapi persoalan," ungkap Wagub

Musda ke-XIV KNPI Sulut yang berlangsung tanggal 26-27 November 2019 ini turut dihadiri Sekprov Sulut Edwin Silangen, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, Sekjen DPP KNPI Adoin Djauharudin, Bendahara Umum DPP KNPI Tweddy Ginting, Ketua panitia Musda KNPI ke-XIV Lexi Mantiri dan OKP dari berbagai daerah di Sulut.

(Tribunmanado.co.id/Ryo Noor)

BERITA TERPOPULER :

• Haji Lulung Sebut Dirinya Saksi Kunci Kasus Ahok: Kenapa KPK Tak Berani Periksa Saya?

• Gebrakan Ahok di Hari Ke-2 Jabat Komut Pertamina, Dirut Jadi Orang Pertama Terima Manuver BTP

• Cerita 2 Siswa Bunuh Guru SMK Ichthus Manado, Sering Mimpi Aneh Disentuh Orang, Berdoa Baca Alkitab

TONTON JUGA :