Belum Ada Pancasila di Anggaran Dasar FPI, Menag OK tapi Mendagri Belum
Mendagri Tito Karnavian menemukan istilah hisbah, jihad, dan khilafah islamiyah dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga FPI.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
TRIBUNMANADO.CO.ID - AD/ART Front Pembela Islam (FPI) disoroti saat rapat kerja di DPR.
Saat itu, Mendagri Tito Karnavian menemukan ada istilah hisbah, jihad, dan khilafah islamiyah dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga FPI.
Adanya temuan itu yang membuat perpanjangan izin FPI menjadi lama.
Juru Bicara FPI Slamet Maarif pun menanggapi mengenai hal itu.
Slamet menjelaskan akan mengajak Mendagri Tito Karnavian ke markas FPI di Petamburan untuk bertukar pikiran mengenai konsep khilafah islamiyah dan istilah lain yang terdapat di AD/ART FPI.
"Saran saya Pak Tito datang ke Petamburan untuk tabayun," kata Slamet, Kamis (28/11).
Menurut Slamet, visi-misi FPI telah dijelaskan ke Kementerian Agama.
• Disuruh Teken Surat Pernyataan Setia pada NKRI dan Pancasila, Menag Fachrul Setujui Rekom SKT FPI
Dia mengatakan maksud kalimat tersebut juga sudah dijelaskan dalam AD/ART FPI.
"Itu hasil Munas FPI tahun 2013 dan maksud dari kalimat itu ada dalam penjelasan AD/ART dan kita sudah jelaskan dengan Depag (Kemenag) karena memang wewenang Depag sesuai dengan tupoksinya," kata Slamet.
Jika proses pengurusan SKT mandek di Kemendagri, Slamet menilai ada persoalan politis.
"Sekarang Depag sudah keluarkan rekomendasi seharusnya Kemendagri tidak punya alasan untuk tidak keluarkan SKT. Kalau SKT tidak dikeluarkan ini makin jelas urusannya politis" ucap dia.
Menteri Agama Fachrul Razi di tempat yang sama mengatakan AD/ART FPI berbeda dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Fachrul juga mengaku sudah mengklarifikasi langsung kepada FPI.
“Mengenai itu saya sudah tahu, lalu kami minta penjelasan ternyata kata mereka maksudnya berbeda dengan HTI (Hizbut Thahrir Indonesia). Kemudian kami ikat dia dengan surat pernyataan kesetiaan kepada Pancasila itu,” kata Fachrul.
• FPI Setia kepada Pancasila dan NKRI, Menteri Agama Akan Dalami Izin Perpanjangan
Fachrul pun melihat permasalahan FPI ini dengan mudah.
“Kalau misal memang masih ada masalah nanti yang bersangkutan akan kami ajak bicara.