Fifi Lety Dukung Ahok Majukan Pertamina, Fadli Zon: Apa Sih Hebatnya Ahok
Fifi Lety Tjahaja Purnama dukung Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina, Fadli Zon pertanyakan kemampuan Ahok.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Bahkan, penolakan datang dari Serikat Pekerja Pertamina sebelum Ahok resmi diangkat sebagai komisaris utama.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding meyakini penunjukkan Ahok sebagai Komut Pertamina tidak terlepas karena rekam jejaknya yang baik sewaktu menjadi Gubernur DKI Jakarta (19 November 2014- 9 Mei 2017).
• Mahfud MD Dukung Ahok jadi Komisaris Pertamina Namun Tolak jadi Presiden dan Menteri
Dan menurutnya Ahok sebagai pemimpin memiliki integritas yang sudah teruji dan terbukti.
Begitu juga dengan cara kerjanya. "Selain itu, legacy Ahok itu jelas," ujarnya.
Karding meminta semua pihak untuk memberikan waktu untuk Ahok berbuat yang terbaik untuk Pertamina.
"Jadi tidak perlu terlalu dirisaukan. Kita lihat saja dulu, apa sesuai atau tidak dengan target-target yang disampaikan Kementerian BUMN. Jadi kita berikan waktu dulu," jelasnya.
Penolakan di antaranya datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, yang juga Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon.
Ia merasa heran dengan terpilihnya Ahok menjadi Komut PT Pertamina.
Fadli mempertanyakan kemampuan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Biar masyarakat yang menilai. Kalau saya menilai kayak nggak ada orang lain aja gitu, kenapa, apa sih hebatnya?
Menurut saya sih biasa-biasa saja. Tapi, kan itu menimbulkan tokoh-tokoh atau orang-orang dan masyarakat yang selama ini kontra terhadap Ahok menjadi tidak suka," kata Fadli Zon.
Ikuti Jejak Ayah Jadi Kontraktor Tambang
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengawali karir kontraktor atau pengusaha mengikuti jejak ayahnya.
Selepas menjadi sarjana Teknik Geologi dari Universitas Trisakti, Ahok pulang kampung ke Belitung dan mendirikan CV Panda pada 1989.
Perusahaan itu bergerak di bidang pertambangan, sebagai kontraktor PT Timah.