Fifi Lety Dukung Ahok Majukan Pertamina, Fadli Zon: Apa Sih Hebatnya Ahok
Fifi Lety Tjahaja Purnama dukung Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina, Fadli Zon pertanyakan kemampuan Ahok.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto kepincut dengan Ahok untuk mendampingi Jokowi sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI Jakarta 2012.
Pasangan Jokowi-Ahok memenangi pilgub tersebut.
Namun, dua tahun berikutnya, PDI Perjuangan memamjukan Jokowi sebagai calon presiden didampingi Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.
Lantas, Ahok naik menjadi Gubernur DKI.
Mulai saat itulah namanya selalu jadi perhatian publik seluruh Indonesia.
Dengan gaya kepemimpinan yang terlalu jujur dan berani, Ahok merebut hati masyarakat.
Di sisi lain, kejujuran dan keberaniannya ini yang membuatnya tersandung berbagai kasus dan mendapat banyak musuh.
Pada 2016, Ahok dilaporkan ke kepolisian atas kasus penistaan agama berdasarkan pidato yang diunggahnya saat sedang kunjungan kerja di Kepulauan Seribu.
Berbagai gelombang unjuk rasa memprotes Ahok dicopot dan dipenjara.
Bahkan, Ahok kalah saat dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Seusai kalah pilkada, pengadilan memvonis Ahok bersalah melakukan penistaan agama.
Ia pun dihukum dua tahun penjara sejak 9 Mei 2017.
Selepas bebas dari penjara pada 24 Januari 2019, Ahok kembali aktif dengan mengunggah tayangan di YouTube dan menjadi konsultan di perusahaan keluarganya yang bernama PT Basuki Solusi Konsultindo.
Ahok menjadi konsultan bidang politik, bisnis, pemerintahan, dan manajemen.
Pada 8 Februari 2019, Ahok pun kembali ke politik dengan mendeklarasikan diri bergabung ke PDI Perjuangan, partai yang sama dengan Jokowi.
(tribun network/gle/lau/kompas.com/coz)