News
Kamira Energy Buat Inovasi Alat Pengubah Sampah Plastik Menjadi BBM Solar
"Prosesnya itu sederhana. Bisa diumpamakan seperti kalau kita membuat Cap Tikus. Ada proses destilasi dan pirolisis," sebut Daniel.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
"Siapa tahu dalam 2020 alat ini bisa disebar di setiap kecamatan, atau bahkan kelurahan," kata pria yang memakai kaos warna hijau tosca itu.
Dia mengatakan, untuk mendapatkan sampah ini susah-susah gampang, tidak semua orang itu mau terlibat.
Kendala-kendala masih banyak Daniel alami saat memperkenalkan mesin ini kepada masyarakat.
Menurutnya, orang-orang masih belum sadar jika sampah mereka bisa berguna. Warga masih berpikir ada pemerintah yang akan mengurus sampahnya.
"Jadi ya mereka cuma buang sampah sembarangan, atau membuang sampah di satu tempat, tidak dipilah," jelasnya
Jelasnya, kalau sampah plastik dipisah, itu bisa dipakai untuk alat ini. Semua jenis plastik bisa dipakai untuk membuat solar.
"Jadi Kamira ini adalah perusahaan startup pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir untuk dijadikn sevagai BBM. Fokus kita di sampah plastik,"
Dia mengatakan hanya Kamira Energy, perusahaan yang memiliki inovasi seperti ini di Sulawesi Utara.
Meskipun demikian, ia mengaku jika alat seperti ini sudah banyak dikembangkan di jawa.
"Banyak peneletian-penelitian di kampus mengenai pengelolaan sampah seperti itu. Kita masih baru terbentuk dan masih dalam tahap sosialisasi, edukasi kepada warga," jelasnya
Dia merencanakan akan ada layanan Jemput Sampah pada Januari 2020 nanti.
"Jadi jemput sampah plastik warga di rumah, kalau sudah terkumpul dua kilo, bisa panggil pakai aplikasi. Kayak panggil gojek saja.
Layanan ini jemput sampahnya ini tanpa biaya. Tidak ada retribusi atau iuran bulanan dan semacamnya.
"Warga juga bisa kasih rating, komentar melalui aplikasi sama seperti Gojek," kata Daniel.
BERITA TERPOPULER :
• Ahok Gagal jadi Komisaris Pertamina, Suara Marman Batubara Bisa jadi Penghalang: Mundur Saja
• Ahok Korupsi, Terima Suap Rp 191 Miliar? KPK Semprot Marwan Batubara