KPK
Marwan Batubara Tuding Ahok Terlibat Kasus Suap Ratusan Miliar Pembelian RS: Hasil Korupsi Sudah Ada
Hal tersebut diungkap Marwan Batubara, ia menyebutkan bahwa Ahok telah melakukan korupsi.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
"Bagaimana keputusan yang namanya lembaga tinggi seperti KPK itu, mendasarkannya kepada Ahok tidak punya niat jahat melakukan itu semua."

Sementara menurut penjelasan Marwan Batubara dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dinyatakan terdapat kerugian negara dan terdapat pelanggaran hukum dan peraturan.
"Dalam laporan BPK itu sudah nyata ada kerugian negara, ada pelanggaran hukum dan peraturan," kata Marwan Batubara.
"Nah Anda mau percaya mana kalau KPK nya sendiri sudah bermasalah dan memberikan alasan yang tidak masuk akal."
"Tidak punya niat jahat lalu bebas dari dugaan korupsi sementara hasil korupsinya sudah ada oleh BPK."

Kemudian Marwan menjelaskan mengenai tuduhan korupsi yang dilakukan oleh Ahok. Ia mengatakan kasus Rumah Sakit Sumber Waras.
Selain itu Marwan Batubara menuduh Ahok menerima suap dalam kasus reklamasi.
Hal tersebut dikatakan Marwan Batubara terdapat di pengadilan terhadap Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Arisman Wijaya dan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Mohammad Sanusi.
Marwan Batubara mengatakan dalam pengadilan kedua orang tersebut menyebutkan Ahok terlibat.
Dalam temuan BPK pada kasus RS Sumber Waras, Ahok menerima dana kurang lebih Rp 191 miliar. (Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com)
Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina, Ditunjuk Menteri BUMN
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah diangkat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Erick Thohir membeberkan alasannya memilih mantan Gubernur DKI Jakarta sebagai petinggi Pertamina.
Mantan bos klub Inter Milan ini, ternyata punya target sendiri.
Target yang dimaksud yaitu mengurangi impor migas yang harus tercapai.
Melalui tayangan YouTube KOMPASTV, Erick Thohir menyeut pihaknya kini membutuhkan tim yang handal untuk menyelesaikan berbagai masalah di Pertamina.
