Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kontroversi UAS di KPK

Ketua KPK Agus Rahardjo tak Tahu Kedatangan Ustaz UAS, Instruksikan Periksa Pegawai yang Datangkan

Kehadiran Ustaz Abdul Somad (UAS) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kabarnya tidak diketahui pimpinan KPK makin menguatkan

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua KPK, Agus Rahardjo (kedua kanan) bersama Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif (kanan) dan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang (kiri) memberikan keterangan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019). Dalam keterangannya, ketiga pimpinan KPK menyerahkan tanggung jawab pengelolaan KPK kepada Presiden Joko Widodo terkait menyikapi sejumlah serangan terhadap KPK belakangan ini. 

UAS menjelaskan maksud kedatangannya ke KPK adalah untuk memberi kajian dalam rangka penguatan mental untuk para pegawai KPK.

"Tentang integritas, bagaimana dalam islam kita diajarkan sebesar biji sawi. Pun kecurangan akan dituntut di hadapan Allah."

"Saya bercerita bagaimana dalam islam diajarkan kita tidak bergerak, padahal bergerak itu boleh, pada puasa kita tidak makan, padahal makanan itu halal," tuturnya.

"Karena hanya mendidik kita. Tidak ada gunakanya ibadah kalau kita aniaya orang, kita makan haram, doa tidak dikabulkan Allah."

"Hanya terkait hubungan kita dengan Allah habluminallah dan habluminanas," sambung UAS.

Ustaz Abdul Somad juga tak lupa memberikan dukungan moral untuk pimpinan KPK 2015-2019.

Katanya, perbuatan rasuah mesti diberantas sampai ke akar.

Jujun Belajar Buat Helikopter dari Internet, Pakai Mesin Genset Habis Rp 30 Juta

Rocky Gerung: Saya Memilih di Angkasa untuk Menilai Dunia Politik

Anggota Polri Dilarang Bermewah-mewah, Begini Tanggapan ICW dan Ombudsman

Karena perilaku korup tidak sejalan dengan ajaran agama islam.

"Islam mengatakan tidak kepada khamar, tidak pada narkoba, tidak pada sogok, tidak pada rasuah."

"Maka mesti ada kekuatan dalam batin kita mendekat diri ke Allah," kata Ustaz Abdul Somad.

Sebelum ke KPK, katanya, ia sudah berkunjung ke dua instansi, yaitu kantor Direktorat Keuangan TNI dan ke kantor BUMN Dinas Kementerian Badan Pertanahan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved