Jujun Belajar Buat Helikopter dari Internet, Pakai Mesin Genset Habis Rp 30 Juta
Lulusan STM yang sehari-hari buruh bengkel di Sukabumi mendadak populer karena merakit helikopter sendiri.
Ia akan melakukan semua yang sudah disampaikan oleh Tim Lapan.
Rencananya, akhir 2019 atau awal 2020 ini, helikopter yang diberi nama Gardes JN 77 GM itu akan menjalani uji terbang.
Terinspirasi Kemacetan
Jujun mengaku membuat helikopter karena setiap hari melihat ada kemacetan lalu lintas di jalan raya di Sukabumi.
Ia menatap ke langit yang masih kosong.
Alangkah baiknya, kalau orang bisa naik helikopter menunju ke tempat kerja, sehingga terbebas dari kemacetan di jalan raya.
Nah, berbekal angan-angan itulah ia memeras otak hingga lahir ide spektakuler, yakni membuat helikopter sebagai pengganti motor atau mobil.
Jujun yang hobi utak atik mesin ini akhirnya mulai searching di Google dan YouTube untuk mendalami proses pembuatan helikopter.
"Saya hanya lulus STM, tak mungkin bisa bikin helikopter.
Tapi, saya ingin membuktikan bahwa saya bisa," ungkap Jujun saat ditemui di sebuah rumah makan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (20/11).
Tak semudah membalik telapak tangan memang.
Apalagi, sumber dana untuk proyek besar ini hanya dari gaji sendiri sebagai buruh harian.
Jujun harus mencukupkan diri, mana yang buat memenuhi kebutuhan dapur dan mana yang untuk beli bahan untuk heli.
Selain dana, ia juga harus pandai membagi waktu, antara untuk kerja, keluarga, dan untuk melanjutkan merakit heli.
Sampai saat ini, untuk heli rakitannya itu, Jujun sudah mengeluarkan dana sedikitnya Rp 30 juta.