Kabupaten Ini Bebas Dari Penyakit Demam Berdarah, Ratuliu: Kami Akan Pantau Terus

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masuknya musim penghujan memberikan dampak kesehatan yang mengancam masyarakat. Beberpa wilayah sudah mulai marak dengan penyakit Demam Berdarah.

Penyakit ini diketahui, bisa menyerang siapa saja. Hal ini diakibatkan karena banyaknya jentik nyamuk dari genangan-genangan air yang dihasilkan dari hujan belakngan ini.

Hingga saat ini, memasuki musim hujan. Sudah ada beberapa kasus DBD dibeberapa wilayah yang ada di Sulawesi Utara.

Berbeda dengan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yang menyatakan hingga Senin 18/11) belum ada data tentang pasien DBD.

"Saat ini memang belum ada data penyakit DBD di Minahasa Tenggara," kata Kadis Kesehatan Mitra Helny Ratuliu.

Dirinya menegaskan bahwa wilayah Mitra tidak mendominasi penyakit DBD.

"Perlu ditambahkan, DBD ini bukan penyakit yang sering terjadi di Mitra. Intinya kita harus tetap menjaga lingkungan sehingga tak memicu jentik nyamuk yang nantinya bisa mengakibatkan penyakit DBD dari gigitan nyamuk," jelas Helny.

Akan tetapi pihaknya tetap memantau apabila dalam waktu dekat yang memang sudah memasuki musim penghujan dampak DBD bisa dicegah.

"Kita harus rutin memberikan sosialiasi kepada masyarakat, lewat puskesmas yang ada. Untuk memperhatikan lingkungan rumah agar terhindar dari segala bentuk penyakit . Salah satunya DBD," tambah Kadis Kesehatan.

Dirinya memastikan, bila pun ada nantinya. Tak akan mendominasi seperti di daerah lainnya.

"Tetap kita cegah. Untuk itu peran aktif setiap masyarakat dalam menjaga lingkungan rumah yang bersih, menjadi alat pencegah datangnya DBD sekitar kita," tutupnya. (Ano)

BERITA TERPOPULER :

• Setelah Ahok Digadang-gadang Jadi Bos BUMN, Sandiaga Uno Dikabarkan Bakal Jadi Dirut PLN

• Mahasiswi Cantik Ditembak Kakak Ipar, Pelaku Tak Tahu, Sempat Berduel di Depan Pintu

TONTON JUGA :