Mahfud: Pemerintah Indonesia Siap Pulangkan Habib Rizieq, Sekretaris FPI Tuntut Begini Bukan Uang
Menarik memang, para pendukung Habib Rizieq ada yang menuding pemerintah yang mencekal sang Habib, namun ada juga yang terang-terangan
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Menarik memang, para pendukung Habib Rizieq ada yang menuding pemerintah yang mencekal sang Habib, namun ada juga yang terang-terangan meminta pertolongan pemerintah Republik Indonesia untuk membantu memulangkan Rizieq.

Terkait hal ini, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Habib Rizieq menunjukkan surat laporan kepada pemerintah Indonesia.
Mahfud juga menyebutkan, pemerintah akan membantu persoalan Rizieq di Arab Saudi.
Rizieq harus membuat surat laporan ke kedutaan terkait kendala kepulangannya agar mendapatkan tindakan lebih lanjut dari pemerintah Indonesia.
Namun, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu belum juga membuat surat laporan.
"Dia (Rizieq) tidak pernah lapor lalu minta diurus, kita mau mengurus apa," ungkap Mahfud dilansir dari YouTube KOMPASTV, Sabtu (16/11/2019).
Diketahui, Rizieq juga harus membayar denda overstay di Arab Saudi.
Terkait hal itu, sempat ramai di media sosial bahwa Rizieq meminta bantuan pemerintah untuk membayar denda tersebut.
Namun, pengacara Rizieq menegaskan kliennya tidak memerlukan bantuan uang dari pemerintah.
Mahfud pun menarik kesimpulan, persoalan Rizieq bukan pada persoalan finansial.
Mahfud meminta Rizieq secara terbuka menyerahkan surat laporan atau surat yang dimaksudkan sebagai surat pencekalan dari pemerintah Arab Saudi.
• Menteri Erick Masukkan Nama Ahok ke Presiden Jokowi, Mahfud Bilang Mantan Napi Bisa Jadi Pejabat
• RENUNGAN - Panggilan untuk Berbelas Kasihan
• RENUNGAN HARIAN KELUARGA - Allah yang Cemburu
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly membantah soal adanya surat pencekalan untuk Habib Rizieq Shihab.
Dia menegaskan pemerintah tidak pernah mencekal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut untuk kembali ke Indonesia.
"Tidak ada pencekalan," kata Yasonna, Senin (11/11/2019) di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Mantan anggota dewan ini juga mengaku belum tahu surat yang dipamerkan Habib Rizieq Shihab melalui siaran video di akun Youtube Font TV.