Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kemenhuk dan HAM Butuh 3.532 Pegawai Lulusan SMA

Bursa lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di instansi pemerintah pusat rupanya juga diperuntukkan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (2/7/2018). Mantan anggota Komisi II DPR itu diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan KTP elektronik untuk tersangka Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -- Bursa lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di instansi pemerintah pusat rupanya juga diperuntukkan bagi para lulusan SMA atau sederajat. Ada sebanyak enam instansi yang membuka pendaftaran CPNS 2019 para lulusan SMA atau sederajat.

Jokowi Minta Aparat Tak Lakukan Kriminalisasi Pemerasan: Begini Kata Jaksa Agung

Dari penelusuran tribunnews, Rabu (13/11), keenam instansi itu antara lain Kemenhuk dan HAM. Sesuai dengan pengumuman yang sebelumnya telah dikeluarkan melalui situs resmi Kemenhuk dan HAM pada Jumat (1/11), terdapat total 3.532 formasi yang disediakan untuk lulusan SMA sederajat atau lulusan SMK/MA.

Adapun alokasi formasi 2.875 untuk lulusan SMA sederajat dengan jabatan Penjaga Tahanan, yang disediakan untuk 101 putra/putri Papua dan Papua Barat dan 2.774 untuk formasi umum.

Selain itu, Kemenkumham juga menyediakan sebanyak 2.774 formasi umum yang terdiri dari 2.497 pria dan 277 wanita. Adapun 2.875 formasi itu tersebar di 33 kantor wilayah.

Para lulusan SMA juga dapat mendaftar pada jabatan Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula yang disediakan Kemenkumham sebanyak 657 formasi. Dari 657 formasi tersebut, terbagi atas 9 formasi khusus Papua dan Papua Barat dan 588 formasi umum. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://cpns.kemenkumham.go.id.

Instansi lain yang membuka seleksi CPNS 2019 untuk jalur SMA sederajat adalah Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Kejaksaan Agung membuka total 2.000 formasi seleksi CPNS 2019 untuk lulusan SMA sederajat.

Hal itu sesuai dengan pengumuman nomor PENG ‑01 /C/Cp.2/11/2019 tentang Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019.

Jokowi Yakin Ahok Bisa Pimpin BUMN, Sudah Bertemu Erick Thohir, Arya: Kami Berharap Gabung

Adapun dari total jumlah formasi tersebut, terbagi menjadi dua jabatan, yakni sebagai pengawal tahanan atau pengawal narapidana dan pengemudi tahanan. Pengawal tahanan atau pengawal narapidana sebanyak 1.000 formasi sedangkan pengemudi tahanan juga sama, 1.000 formasi.

Untuk pengawal tahanan atau pengawal narapidana, dibutuhkan formasi putra‑putri Papua sebanyak dua orang dari 1.000 formasi. Sementara sisanya sekitar 988 orang, dialokasikan untuk umum.

Sama seperti pengawal tahanan atau pengawal narapidana, kuota pengemudi tahanan juga dibagi dalam dua jenis formasi, yakni putra‑putri Papua sebanyak 2 orang dari 1.000 formasi dan 988 orang dialokasikan untuk umum. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://rekrutmen.kejaksaan.go.id.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga memberikan jatah bagi para lulusan SMK. Hal tersebut sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh KLHK Nomor: PG.1/SETJEN/ROPEG/Peg.O/11/2019.

Total terdapat 80 formasi yang dibuka KLHK melalui jalur SMK. Dari 80 formasi tersebut, hanya diperuntukkan pada jabatan Pelaksana Pemula/Pemula Polisi Kehutanan. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://ropeg.menlhk.go.id.

Berikutnya yang juga membuka seleksi CPNS 2019 jalur SMK ialah Kementerian Pertanian. Kementerian Pertanian total membuka 45 formasi di lingkungannya. Hal itu sesuai dengan pengumuman Nomor: 4456/KP.110 /A/09/2019 tentang Seleksi Penerimaan CPNS Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019.

Pembagian jabatannya antara lain Pelaksana Pemula/Pemula‑Paramedik Karantina Hewan, 26 kursi, Pelaksana Pemula/Pemula‑Paramedik Veteriner, 9 kursi, Pelaksana Pemula/Pemula‑Pengawas Benih Tanaman, 2 kursi, Pelaksana Pemula/Pemula‑Pengawas Mutu Pakan, 5 kursi, Pemelihara Kebun, 2 kursi, dan Pelaksana Pemula/Pemula‑Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, 1 kursi. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://cpns.pertanian.go.id.

Alasan Ahok BTP Harus Mundur dari PDI-P Jika Menjadi Pimpinan BUMN

Bahasa Inggris

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved