Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar soal Desa Fiktif: Penduduknya Kerja di Hutan
Pemerintah mengusut tuntas desa siluman atau fiktif, tak berpenduduk namun mendapat kucuran dana bantuan Rp 1 miliar
Nanti kita akan fooding ke Kemenkeu dan Kemendagri untuk bahan tambahan dan menjadi bagian dari evaluasi.
Data desa alurnya dari mana sih?
Ya dari pemantiknya yang mengeluarkan id desa kemudian macem-macem dari Kemendagri dan tentu laporan provinsi dan kabupaten.
Kemendes tinggal eksekusi saja karena sudah di verifikasi di Kemendagri?
Ya, dana alokasi desa juga dari Kemenkeu makanya Kemenkeu tahu terutama mengecek laporan. Kita pengawalan di perencanaan dan pelaksanaan dan pelaporan.
Disinggung penggunana dana desa 'pendulum'?
Pendulum, kalau kemarin dana desa itu untuk infrastruktur.
Pak Presiden memerintahkan pendulumnya digeser lebih kepada SDM dan ekonomi.
Tentu perencaannya yang diubah, skala prioritasnya yang diturunkan di infratruktur bukan berarti tidak ada. Nah infrastruktur pun mendukung SDM.
Misalnya kalau dulu infrastruktur digunakan untuk membangun akses jalan tapi mungkin sekarang sanitasi karena stunting. Karena stunting faktor dominan penyebab stunting karena sanitasi.
Nah bagaimana dana desa dalam infrastruktur ini diarahkan kepada mempercepat penurunan jumlah stunting di Indonesia. Dan target presiden cukup besar dan bagus, harus kita wujudkan tidak boleh harus di bawah rata-rata internasional.
(tribun network/ denis setryawan)