Bayi 15 Menit dalam Mesin Cuci: Simak Pengakuan sang Ibu
Betapa kalutnya Sutina (36). Meski berstatus janda dan sudah punya dua anak, dia harus berjuang sendirian melahirkan
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
"Saya kerja hampir 6 bulan. Melamar kerja sendiri karena dapat info dari teman. Saat itu saya tidak tahu kalau sedang hamil," ujarnya.
Saat ditemui di Mapolresta Palembang, perempuan asal Desa Tulus Ayu Kecamatan Belitang Kabupaten Oku Timur tersebut mengaku tak ada niat sama sekali untuk membunuh anak yang baru saja dilahirkannya.
• KPK-Polri-Kejaksaan Usut Desa Siluman: Mendes Bantah Ada Dana Fiktif
"Rencananya anak itu mau saya sembunyikan dulu. Selanjutnya akan saya bawa ke panti asuhan. Tapi sebelum itu terjadi, rupanya ketahuan dan kemudian dibawa ke rumah sakit sama orang di rumah," ujarnya.
Berdasarkan pengakuannya, bayinya di masukkan ke mesin cuci yang tidak menyala. "Tidak hidup mesin cucinya, saya letakkan di dalamnya dan digulung dengan selimut," ucap Sutina yang terus menutupi wajahnya.
Dikatakan Sutina, dirinya telah menjanda selama 7 tahun. Dari hasil pernikahan sebelumnya, dia memiliki 2 orang anak yang saat ini dirawat oleh orang tuanya. Sedangkan bayi yang meninggal itu adalah anak hasil hubungan gelapnya dengan seorang pria bernama Andi. Pria tersebut diketahui bekerja di bengkel kawasan kota Palembang dan menghilang tanpa kabar sejak Sutina mengaku hamil.
"Saya tidak tahu Andi itu kerja di bengkel mana. Tahunya di Palembang saja. Kenalnya dari teman dan sejak itu kami berhubungan. Tapi sejak saya bilang hamil, dia hilang tanpa jejak," ucapnya.
Atas kejadian ini, Sutina mengaku sangat menyesal. Namun dia tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Iya saya mengaku salah dan menyesalinya," kata dia. Sutina mengaku tidak tahu berapa bulan umur kandungannya saat kehamilan itu pertama kali diketahuinya. Dia menyembunyikan kehamilan dengan cara memakai stagen.
Diketahui, majikan Sutinah adalah Ferdyta Azhar yang merupakan anak kedua Ishak Mekki, mantan wakil Gubernur Sumatera Selatan. Suharyono, perwakilan keluarga Ishak Mekki membenarkan status Sutina yang bekerja di rumah salah satu orang ternama di Sumsel itu.
"Sutina baru bekerja selama 6 bulan. Dia adalah warga Belitang Oku timur," ujarnya.
Berdasarkan keterangannya, Sutina menjadi baby sitter di keluarga Ferdyta Azhar melalui penyalur. Sebelum diterima bekerja, Sutina mengaku sebagai seorang janda tanpa anak. Bahkan rekan satu kamarnya juga tidak mengetahui kehamilan Sutina.
"Tidak ada yang tahu, itulah seluruh penghuni rumah terkejut,"ucap Suharyono.
Terkait penyebab pasti tewasnya bayi yang baru dilahirkan Sutina, Suharyono belum mengetahuinya. Namun berdasarkan keterangan penghuni rumah, diduga bayi tersebut meninggal bukan karena digiling oleh mesin cuci.
"Salah seorang penghuni rumah mengatakan saat ditemukan di dalam mesin cuci, bayi tersebut masih hidup. Tapi di dalam kantong plastik hitam. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong," jelasnya.
"Tapi bagaimana kejelasan dari kasus ini, semuanya kami serahkan ke aparat kepolisian," sambungnya
Keluarga Ferdyan Azhar tidak mengetahui kalau selama ini Sutina dalam kondisi hamil. "Dari sesama rekan kerja Sutina ini, juga tidak mengetahui bila dia itu hamil. Karena, perutnya ditutupi pakai stagen," ujar kuasa hukum keluarga Ishak Mekki yakni Firdaus Hasbullah.