Kisah Pedagang Bakso
Kisah Tiga Pedagang Bakso Pikul Keliling, Bikin Sedih, Satu Orang Terpisah Menjadi Korban Longsor
Kisah Tiga Pedagang Bakso Pikul Keliling, Bikin Sedih, Satu Orang Terpisah Menjadi Korban Longsor. Ceritanya bikin terharu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah Tiga Pedagang Bakso Pikul Keliling, Bikin Sedih, Satu Orang Terpisah Menjadi Korban Longsor. Ceritanya bikin terharu.
Semuanya tertimbung longsor dalam rumah. Dua kemudian selamat, satu orang lagi tak selamat.
Hujan pagi hari tak membuat Sabar terlambat bangun.
Ia tetap terjaga seperti biasa, pukul 05.30 WIB meski kantuk masih membujuk.
Maklum, waktu tidur Sabar semalam kurang.
Ia pulang jualan tengah malam, lalu tidur dini hari.
Letih yang ia kumpulkan, harusnya ia bayar dengan istirahat panjang.
Mulai menjelang sore hingga larut malam, ia jalan kaki menyusuri kota.
Di pundaknya, ia memikul beban dagangan, bakso lengkap dengan kuah panas.
Beban itu akan berkurang jika ramai orang yang membeli.
Tetapi langkahnya akan tetap berat jika dagangannya sepi.
Sabar tak sendirian.
Ia punya teman seperjuangan, Minoto dan Darto yang berasal dari kecamatan sama, Pagentan.
Mereka merantau ke kota Banjarnegara untuk mengais rizki.
Cara berjualan mereka masih sangat tradisional.