Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo Terima dan Gunakan Gaji Menteri

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membantah kabar yang menyebut dia tidak mengambil gaji selama menjabat

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
antara
Menhan Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan Menlu Retno dan Sekneg Pratikno usai pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membantah kabar yang menyebut dia tidak mengambil gaji selama menjabat di Kabinet Indonesia Maju.

"Saya tidak tahu darimana itu (kabar tak ambil gaji). Pokoknya, masa kita tidak terima gaji, kita akan terima gaji dan itu kita pake untuk keperluan yang sebaik-baiknya," tutur Prabowo di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10).

Larangan Bercadar di Instansi Pemerintah: MenPAN-RB Sebut Tak Langgar Aturan ASN

Selain menerima gaji sebagai Menhan, Prabowo pun mengaku akan menggunakan seluruh fasilitas yang diberikan negara untuk keperluan tugasnya, seperti mobil dan rumah dinas.

"Ya digunakanlah, kapan kita gunakan untuk apa, kan ada itu (aturannya). Undang-undang mengatakan kita terima (gaji dan fasilitas lainnya)," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto memilih tidak memakai fasilitas negara, yakni mobil dinas, dalam kegiatan sehari-harinya sebagai Menteri Pertahanan. Selain itu, Prabowo juga tak akan mengambil gajinya sebagai Menteri Pertahanan.

Hal itu disampaikan Dahnil Anzar Simanjuntak, yang merupakan juru bicara pribadi Prabowo Subianto. Dahnil memberikan penjelasan itu di Twitter, terkhusus untuk wartawan.

"Saya ingin mengonfirmasikan kepada sobat semua khususnya sobat pewarta terkait dengan informasi yang menyatakan Pak Prabowo tidak akan mengambil gajinya sebagai Menteri di Kemhan RI adalah benar," kata Dahnil dalam cuitannya di Twitter, Rabu (30/10).

Alasan Prabowo tak mengambil gaji sebagai Menhan RI, menurut Dahnil, semata-mata karena komitmen mengabdi kepada negara. "Sejak awal beliau masuk politik, berkomitmen untuk mengabdi bagi kepentingan bangsa dan negara," kata Dahnil.

Tunggal Putri Bikin Kejutan, Lima Wakil Indonesia Melangkah ke Perempat Final Macau Open

Sebagai informasi, seseorang yang menjabat posisi menteri berhak menerima gaji pokok dan tunjangan. Hal ini sesuai dengan aturan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2001, tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu.

Gaji pokok menteri sebesar Rp 5,04 juta per bulan. Seorang menteri juga mendapat tunjangan Rp 13,608 juta per bulan. Bila ditotal, penghasilan seorang menteri per bulannya sebesar Rp 18,648 juta.

Tetapi, jumlah di atas masih belum termasuk dana operasional, tunjangan kinerja, protokoler, dan dana taktis yang jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 150 juta.

Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengamini prnyataan Dahnil. Desmond mengatakan, sebagai seorang pengusaha, Prabowo tentu sudah merasa cukup dengan harta kekayaan yang dimilikinya sehingga tak mengambil gaji sebagai menhan.

"Mungkin beliau (Prabowo) merasa bahwa itu enggak cukup karena beliau punya perusahaan. Harta beliau saja satu koma berapa triliun itu, masa gaji seuprit bisa diambil dia? Kan enggak," kata Desmond.

Jumpa Kivlan Zen

Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Kivlan Zen tersenyum pada saat mendengar kabar mantan Komandan Jenderal Kopassus, Prabowo Subianto, ditunjuk Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Dia mendukung Prabowo untuk berada di pemerintahan. Dia mengungkapkan, ketua umum Partai Gerindra itu sempat menemui dirinya sebelum menerima "pinangan" Jokowi.

Potret Keakraban Menhan Prabowo Bersama Panglima TNI dan Budi Gunawan Jelang Rapat Bareng Jokowi

Pertemuan itu terjadi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, pada Jumat 11 Oktober 2019 lalu. Pada saat itu, Prabowo terlebih dahulu menemui Wiranto, mantan menteri politik, hukum, dan keamanan yang juga dirawat di rumah sakit yang sama.

Hanya berselang beberapa hari setelah pertemuan itu, Jokowi mengumumkan Prabowo menjabat sebagai menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

"Itu dia cuma ngomong saja, waktu dikunjungi ya. Saya baca, dari tv saya melihat banyak. Bagaimana untuk berbakti pada bangsa dan negara," kata Kivlan, ditemui sebelum persidangan kasus kepemilikan senjata api dan amunisi ilegal di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (31/10).

Menurut dia, bergabungnya Prabowo ke pemerintahan membuatnya dapat berkontribusi secara langsung untuk bangsa dan negara. "Saya senang (Prabowo Subianto, Red) masuk pemerintahan.

Malah bisa menyampaikan pemikiran untuk bangsa dan negara. Bergabung dengan pemerintah untuk menyampaikan itu. Membangun bangsa dan negara," kata dia.

Pada saat ditanya, apakah ada pesan khusus kepada Prabowo Subianto. Sambil berseloroh, Kivlan Zen menitipkan pesan melalui hati kepada rekan sesama tentara itu "Dalam hati saja. Saling mengerti, saya dukung sepenuhnya," kata dia. (tribun network/sen, kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved