Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PKS Tersanjung Disebut Saudara Tua Nasdem

Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengaku tersanjung atas peryataan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
antara
Presiden PKS Sohibul Iman yang bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/10). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengaku tersanjung atas peryataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menyebut PKS sebagai saudara tua. Menurut Mustafa, peryataan Surya Paloh itu membuat jajaran DPP PKS tersanjung.

Hal itu disampaikan Mustafa usai mendampingi Presiden PKS Sohibul Iman yang bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).

Kemenpan-RB Hapus Eselon III dan IV

"Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh rasa persaudaraan, partai Nasdem, Bang Surya menyebut Partai Keadilan Sejahtera(PKS) saudara tua. ini kami sangat tersanjung sebagai tuan rumah," ucap Mustafa Kamal.

Mustafa pun mengatakan, pertemuan antara Partai NasDem dan PKS merupakan rangkaian silaturahmi partai politik terkait kehidupan berbangsa. "Kedua partai bertemu dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan saling menjajaki untuk menyamakan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dewasa ini,"ujar Mustafa.

Dalam pertemuan tersebut, Mustafa juga menyebut, PKS dan NasDem menemui bebrapa titik temu. Ia menyebut, ada tiga kesepahaman yang dihasilkan keduanya.

"Kedua parpol memiliki banyak titik temu dan sampailah kami kepada kesepahaman," kata Mustafa.
Surya Paloh mendapat sambutan yang hangat saat berkunjung ke kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pantauan Tribun Surya Paloh yang tampak mengenakan pakaian kemeja putih dibalut jas berwarna biru dongker tiba di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan sekitar pukul 15.50 WIB.

Calon Kapolri dan Istri Terdiam, DPR: Istri Jangan Sampai Bintang Empat Setengah

Ia bahkan turut membawa 12 orang Pengurus DPP NasDem. Jajaran DPP Partai NasDem seperti Sekjen NasDem Jhony Plate, Bendahara Umum NasDem Ahmad Ali dan sederet Ketua DPP NasDem seperti Rachmad Gobel, Taufik Basari, Hasan Aminudin, Willy Aditya, Martin Manurung, Zulfan Lindan, Sugeng Suparwoto dan Taufiqulhadi. Hadir pula mendampingi Surya Paloh, Sekretaris Fraksi Partai NasDem Saan Mustofa.

Tak heran, Surya Paloh harus menaiki bus besar untuk turut membawa rombongan DPP Partai NasDem. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Sekjen PKS Mustafa Kamal, serta pengurus DPP PKS terlihat terlihat telah menunggu rombongan Surya Paloh di lobi gedung.

Tak berselang lama, suara khas Surya Paloh memecah keheningan lobby Gedung DPP PKS. "Assalamualaikum," kata Surya Paloh mengucapkan salam.
Seluruh jajaran DPP PKS pun menyambut dan menjawab salam Surya Paloh.

"Waalaikumsalam," jawab para petinggi PKS. Surya Paloh lalu berjabat tangan dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. Keduanya pun terlihat cium pipi kanan-kiri. Keakraban keduanya terlihat saat saling melempar pertanyaan soal kabar.

"Bagaimana kabar Pak Surya?" tanya Salim Segaf Aljufri.
"Baik, Alhamdulilah," jawab Surya Paloh.

Habib Rizieq Ditangkap & Harus Tetap di Arab Saudi, Prabowo Diminta Bertindak, Moeldoko: Pulang Saja

Keduanya juga terlihat saling menggenggam bahu. Suasana keabraban pun terlihat dari para petinggi partai NasDem-PKS itu. Presiden PKS Sohibul Iman pun terlihat menyalami Surya Paloh. Menyusul Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dan jajaran DPP PKS. Sekjen Partai NasDem Jhonny G. Plate pun menjadi perhatian jajaran DPP PKS.

Sohibul Iman pun memanggil Jhonny dengan sebutan menteri. Jhonny pun melepar sautan Sohibul dengan sebutan presiden. "Rasa senang sekali hari ini bisa berkunjung ke kantor ini," ucap Jhonny disambut tawa. Salim Segaf Aljufri pun mempersilakan Surua Paloh dan rombongan untuk masuk ke dalam sebuah ruangan.

Penyeimbang

Sekjen PKS Mustafa Kamal menyebut ada tiga poin kesepahaman hasil pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman. Pertama, saling menghormati sikap konstitusional dan pilihan politik masing-masing partai.

Partai Nasdem menghormati sikap dan pilihan politik PKS untuk berjuang membangun bangsa dan negara dari luar pemerintahan. Di saat yang sama, PKS juga menghormati sikap dan pilihan politik Nasdem yang berjuang di dalam pemerintahan Perbedaan sikap politik kedua partai tersebut tidak menjadi penghalang bagi Nasdem dan PKS untuk berjuang bersama-sama menjaga demokrasi agar tetap sehat dengan memperkuat fungsi checks and balances di DPR RI.

Demokrasi yang sehat itu penting, untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia baik di bidang politik, ekonomi. keagamaan, pendidikan, kesehatan. budaya, dan lainnya.

Kedua, senantiasa menjaga kedaulatan NKRI dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 dengan baik dan benar, keluhuran akhIak dan keteladanan para em sebagai dasar-dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bemegara serta tidak memberikan tempat kepada tindakan separatisme, komunisme, terorisme, radikalisme, intoleransi, dan lainnya yang bertentangan dengan empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Ketiga, kami menyadari bahwa takdir sosiologis dan historis bangsa Indonesia adalah warisan sejarah kerja sama para pendiri bangsa antara kelompok nasionalis yang memuliakan nilai-nilai Agama dengan kelompok Islam yang memegang teguh nilai-nilai kebangsaan.

Oleh karena itu, bagi generasi penerus dari dua komponen bangsa tersebut harus mampu menjaga warisan sejarah pendiri bangsa ini dengan saling menghormati, saling memahami, dan saling bekerjasama. dalam rangka menjaga kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan Partai atau golongan," ujar Mustafa Kamal.

Sementara itu Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufrie menyebutkan bahwa PKS dan Partai Nasdem memiliki banyak perbedaan. Akan tetapi juga memiliki titik persamaan yang juga banyak.

"PKS dan Nasdem banyak perbedaan. Tetapi titik persamaannya lebih banyak. Tugas kita menjaga NKRI bersama-sama," kata Habib Salim.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa kunjungan Nasdem ke PKS karena alasan saudara dan mensinergikan pemikiran.

"Ke PKS seperti berkunjung ke saudara sendiri. Maksudnya untuk mensinergikan pemikiran-pemikiran untuk kehidupan kebangsaan," kata Surya Paloh. (Tribun Network/yud/wly)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved