Pemerintahan Indonesia
Nasdem Dekat dengan PKS, Sinyal Kuat Kritisi Pemerintah, Surya Paloh: Kami Lebih Hangat Bersama
Ia menghargai sikap PKS yang memilih tetap menjadi oposisi dan berada di luar pemerintahan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sikap Politik Partai Nasdem semakin memberikan sinyal untuk menjadi pengkritik pemerintahan, dengan tujuan niat baik membangun negeri bersama pihak oposisi lainnya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh.
Surya Paloh memahami perbedaan sikap politik antara partainya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ia menghargai sikap PKS yang memilih tetap menjadi oposisi dan berada di luar pemerintahan.
Namun, Paloh mengatakan, tidak menutup kemungkinan Nasdem dapat sejalan dengan PKS dalam hal menjalankan fungsi penyeimbang di DPR terhadap kebijakan pemerintah.
"Ketika ada pesan yang memang jelas bisa ditangkap oleh konstituen, kedua institusi partai politik ini, kami bisa bergandengan tangan bersama," ujar Paloh saat memberikan keterangan seusai bertemu Presiden PKS Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

"Kami bisa lebih hangat bersama, kami bisa sharing ide bersama," lanjut dia.
Paloh mengatakan, dalam negara demokrasi yang sehat, dibutuhkan kekuatan penyeimbang dan menjalankan sistem check and balance.
Di sisi lain, pemerintah yang sehat pun harus mampu menerima kritik yang solutif dan membangun.
Ia mengatakan, pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada lagi pihak-pihak yang mengkritisi kebijakan pemerintah.
Sistem Pemerintahan Indonesia
PKS tetap Oposisi
Oposisi pemerintahan
Pihak yang menjadi Oposisi dalam pemerintahan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Partai Nasdem
Surya Paloh
Sohibul Imam
Pancasila Dibelokkan, Megawati Desak Presiden Jokowi Berulang Kali: Sampai Sekarang Belum Ada |
![]() |
---|
Jokowi: Ada yang Menyakiti, Cari Muka dan Menjebak Saya, hingga Merasa Khawatir |
![]() |
---|
Masa Jabatan Jokowi Tidak Bisa Dikurangi dan Ditambah, Tepis Isu UU Amandemen, Ini Kata Pakar Hukum |
![]() |
---|
PDIP Menolak, Peluang SBY dan Jokowi Bersaing di Pilpres 2014 Batal, Kecuali Hal Ini Terjadi! |
![]() |
---|
Jabatan Presiden 3 Periode Diusulkan, MPR Pantau Jokowi Menuju Pembuktian, Arsul Sani: Kita Lihat |
![]() |
---|