Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Teman Mantan Istri Ahok Kecam Mahasiswa yang Lempar Polisi dengan Kotoran saat Demo, Beri Nadiem PR

Foto seorang polisi dengan helm dan tameng penuh kotoran viral di media sosial.

WITTER.COM/@maman1965
Polisi di Kendari terkena kotoran saat mengamankan demo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial sebuah foto polisi yang dilempari kotoran binatang oleh mahasiswa.

Viral hari ini, Wanda Ponika teman dari Veronica Tan komentari foto viral polisi dilempari kotoran, sekaligus beri Nadiem Makarim PR besar.

Foto seorang polisi dengan helm dan tameng penuh kotoran viral di media sosial.

Foto itu diambil saat para polisi menjalankan tugas mengamankan demo mahasiswa di Kendari yang sempat ricuh, Senin 28 Oktober 2019.

Dikutip dari Kompas.com, mahasiswa Kendari melempari polisi dengan batu dan kotoran sapi yang dibungkus dalam plastik bening.

Polisi membubarkan massa dengan menyemprot air dari mobil water canon.

Akibatnya, kotoran itu berceceran di seragam dan tameng petugas kepolisian.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt dihubungi via WhatsApp membenarkan insiden itu.

Gibran Maju di Pilwako Solo 2020, Selvi Ananda Beri Restu dan Harapan untuk Suaminya

Lukas Enembe Setuju Soal Provinsi Papua Selatan

Korban Perdagangan Orang Tergiur Gaji Rp 5 Juta: Polri Gagalkan Perdagangan Orang di Jakarta

Ia mengatakan, lemparan kotoran itu kepada personel pengamanan dibuktikan dengan mengirimkan foto dokumentasi anggota humas polda yang sudah terkena lemparan kotoran hewan itu.

“Itu beberapa dokumentasi kotoran/tinja yang dilemparkan massa pengunjuk rasa ke personel pengamanan. Belum tahu, kotoran manusia atau hewan,” kata Harry.

Menanggapi hal ini, beberapa tokoh publik bereaksi.

Termasuk Wanda Ponika, teman Veronica Tan.

Melalui Instagramnya pada Selasa 29 Oktober 2019, Wanda mengunggah foto sang polisi dan menuliskan pesan panjang.

Termasuk PR besar untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, Nadiem Makarim.

Berikut bunyi tulisan Wanda:

"MAHASISWA KETERLALUAN!!..

Teruntuk adik2 mahasiswa yang kami sayangi.

Adik2 penerus masa depan & nasib bangsa Indoneia..

Kalian pergi ke sekolah tinggi.

Kalian pintar.

Seyoygyanya kalian punya hati nurani.

Sepatutnya kalian tau caranya protes dan berdemo yang benar..

Dalam demo di Kendari kemarin mahasiswa melempar kotoran sapi kepada aparat

( https://amp.kompas.com/regional/read/2019/10/29/06324531/demo-mahasiswa-di-kendari-ricuh-polisi-dilempari-kotoran-sapi?__twitter_impression=true ) ..

Kalian bilang ingin menyampaikan aspirasi.

Tapi yang ada hanya provokasi tanpa hati nurani!!..

Pemakaman Baghdadi Sama dengan Osama: Trump Sebut Anjing Conan bak Pahlawan

Jatah Mucikari Lebih Banyak dari Artis: Finalis Putri Pariwisata Dibandrol Rp 65 Juta

Tinggalkan 10 Menit Saja, Seorang Ayah Kaget Bayinya Makan 18 Bungkus Yogurt Hingga Ludes

Aku kehabisan kata2.

Kalian berharap mereka terprovokasi sehingga kalian bisa playing victim.
Sementara aparat yang bajunya lengket terkena kotoran, sepenuh hati menahan diri karena aturan tugas..

Kotoran sapi!!!!!

Mereka manusia dan saudara sebangsa.

Mereka punya keluarga yang juga menyayangi mereka.

Orang tua, anak, adik, teman mereka pun bisa marah dan tidak terima kalau orang yang disayangin dilempari kotoran..

Dimana nurani kalian?

Kalian berteriak minta keadilan.

Sudahkah kalian bersikap adil????

Padahal kalian kesenggol dikit aja berteriak menuntut hukum..

Liverpool vs Arsenal: Tekanan Ekstra Emery

Yang terhormat Mas @nadiemmakarimm ( beliau ga mau dipanggil bapak ), menteri pendidikan Republik Indonesia,

PR terbesarmu tak hanya radikalisme, tetapi bagaimana menciptakan generasi muda yang berperikemanusiaan, yang bisa memanusiakan orang lain..

Melempar kotoran , menyiram bensin ke tubuh aparat keamanan!!!..

Mereka harus ditindak tegas, karena HAM bukan hanya milik mahasiswa.

HAM juga hak aparat keamanam dan seluruh manusia di muka bumi ini..

Wanda Ponika.." tulis Wanda.

Postingan itu banyak diamini netizen yang bersimpati dengan sosok sang polisi.

"Duch kasihan pak polisi sangat ... keterlaluan.."

"Sedihhhhhh,"

"I am truly SAD,"

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved