Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemakaman Baghdadi Sama dengan Osama: Trump Sebut Anjing Conan bak Pahlawan

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengaku telah menguburkan jenazah Abu Bakr al-Baghdadi di laut

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribun jogja
Donald Trump 

TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengaku telah menguburkan jenazah Abu Bakr al-Baghdadi di laut, menurut kebiasaan Islam. Tindakan serupa juga dilakukan terhadap jenazah Osama bin Ladin, pemimpin kelompok Al-Qaeda, pada 2011 lalu.

Liverpool vs Arsenal: Tekanan Ekstra Emery

Para pejabat AS, yang tidak ingin disebutkan jati dirinya, tidak menyebutkan tempat atau berapa lama upacara itu dilangsungkan. Dua pejabat mengatakan mereka meyakini jenazah Baghdadi sudah dibawa ke laut menggunakan pesawat.

Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Angkatan Darat Mike Milley, dalam jumpa pers di Pentagon (markas besar Departemen Pertahanan AS), Senin (28/10) waktu setempat, militer AS memakamkan jenazah Baghdadi secara layak dan sesuai prosedur standar.

Menurut berita, Baghdadi tewas dalam kondisi tercerai berai akibat bom bunuh diri sehingga kemungkinan militer AS tidak menjalankan proses secara penuh, seperti dilakukan terhadap Osama bin Ladin.

Satu Kementerian Satu Komisi: DPR Tetapkan Mitra Kerja dan AKD

Saat itu, Osama bin Ladin tewas karena luka tembakan di kepala. Dalam kasus Osama, jenazahnya dibawa ke kapal induk USS Carl Vinson. Jenazah dimandikan, lalu dibungkus kain putih. Setelah dibacakan doa dalam bahasa Arab, jenazahnya dijatuhkan ke laut.

Pemerintah AS tidak memakamkan jenazah Osama dan Baghdadi di dalam tanah, diduga ingin menghindarkan kuburan mereka dijadikan tempat suci oleh para pengikutnya.

Milley tidak memberikan keterangan rinci soal upacara pemakaman terhadap Baghdadi. Ia mengatakan sebelum dimakamkan, jenazah dibawa ke suatu tempat untuk menjalani tes forensik DNA."Sudah dilakukan dan sudah selesai," kata Milley.

Libatkan anjing

Seekor anjing ikut berperan dalam penggerebekan lokasi persembunyian pemimpin Negara Islam Irak-Suriah (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahkan mengunggah foto ajing tersebut dalam akun Twitternya, Senin (29/10) waktu Washington.

"Kami telah mengungkap gambar anjing luar biasa (nama ajing masih dirahasiakan) yang melakukan PEKERJAAN BESAR dalam menangkap dan membunuh Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi!" ujar Trump di Twitter.

Anjing yang diduga bernama Conan itu mengalami luka ringan ketika ikut memburu Baghdadi di lorong rahasianya, Provinsi Idlib, Suriah, pada Sabtu malam lalu. Namun saat ini ajing tersebut sudah kembali bertugas di lokasi yang dirahasiakan

Anjing itu berjenis Belgia Malinois, dan namanya tidak diungkap karena alasan melindungi keamanannya.Sang anjing terluka akibat kena serpihan ledakan bom rompi yang dipakai Baghdadi.

IPK Minimal 3,5 Bisa Daftar CPNS

Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Angkatan Darat Mike Milley mengatakan anjing itu melakukan pelayanan yang luar biasa dan sekarang sedang dalam pemulihan. Trump pertama kali mengungkapkan tentang cedera anjing dan upaya heroik hewan tersebut dalam jumpa pers di Gedung Putih, Minggu lalu.

"K-9 (pasukan satwa), begitu mereka menyebutnya. Sedangkan aku menyebutnya anjing. Seekor anjing anjing berbakat, telah terluka dan dibawa pulang," kata Trump.

Anjing sejenis, bernama Kairo, juga dilibatkan dalam operasi ppemburuan terhadap pimpinan kelompok Al-Qaeda, Osama bin Ladin, pada 2011 lalu. Ajing jenis Belgia Malinois mirip Herder, anjing penggembala asal Jerman, namun lebih kecil.

Militer AS umumnya menggunakan anjing Malinois Belgia untuk membimbing dan melindungi pasukan, mencari musuh, serta mengendus bahan peledak. Anjing ini dipakai karena kecerdasan dan kemampuannya melaksanakan perintah. (dailymail/feb)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved