Liverpool vs Arsenal: Tekanan Ekstra Emery

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelatih Arsenal, Unai Emery dalam tekanan besar saat pasukannya  menyambangi Liverpool dalam babak 16 besar Piala Liga Inggris  Carabao Cup di Stadion Anfield, Kamis (31/10) dini hari.

• IPK Minimal 3,5 Bisa Daftar CPNS

The Gunners membuang keunggulan dua gol setelah ditahan imbang  Crystal Palace 2-2 di laga terakhir Liga Primer (27/10). Sikap  sang kapten Granit Xhaka yang tak terima saat diganti, dan  bersitegang dengan para penonton, menambah drama hasil tak  memuaskan tersebut.

Dikutip dari The Sun, para petinggi The Sun kini sudah  kehilangan kesabaran dengan gaya Emery dalam menangani  pasukannya.

Sejak direkrut menggantikan Arsene Wenger pada 2018, pelatih  berusia 47 tahun itu dinilai tak menunjukkan perkembangan  berarti. Kegagalan terbesarnya adalah gagal mengantarkan  Arsenal lolos ke Liga Champions di musim pertamanya.

Kendati banyak tak disukai oleh para pendukung Arsenal, namun  Emery tetap mendapat dukungan dari para pemain. Setidaknya  seperti yang diutarakan bek Hector Bellerin. "Dia punya ide-ide  orisinal. Dan ia telah melakukannya dengan baik saat di  Sevilla, Valencia, dan Paris Saint-Germain. Para pemain masih  sangat percaya kepadanya," ujarnya menegaskan.

Dalam situasi tak ideal itulah, Emery membawa pasukannya  menyambangi markas Liverpool. Dan modal mereka pun tak terlalu  bagus. Tiga laga terakhir, The Gunners hanya menang sekali.  Sebelum ditahan Palace, mereka  bersusah payah mengalahkan  Vitoria Guimaraes 3-2 di Liga Europa, setelah sebelumnya

takluk 0-1 dari tim promosi Sheffield United di Premier League,

• Komnas HAM Usul Pilpres dan Pileg Tidak Serentak

Sementara Liverpool sedang dalam performa terbaiknya. The Reds  memenangi tujuh dari delapan laga terakhirnya di semua  kompetisi. Akhir pekan kemarin, The Kop memukul balik Tottenham  Hotspur 2-1 lewat gol Jordan Henderson dan penalti Mohamed  Salah.

Pelatih Juergen Klopp dipastikan akan melakukan banyak  perubahan untuk laga Carabao Cup ini.

Dikutip dari laman Sportsmole, di lini belakang Klopp  bakal memasang Dejan Lovren berpasangan dengan Joe Gomez di  posisi bek sentral. Di sampingnya, pemain 17 tahun, Kin Jana  Hoever bakal beroperasi sebagai bek kanan, dengan James Milner  di bek kiri, dan Adrian di bawah mistar.

Lini tengah bakal diisi Ox, yang bersama Naby Keita akan  mengapit Jordan Henderson sebagai gelandang bertahan. Sedang di  lini depan Divock Origi, Rhian Brewster, serta Adam Lallana  mendapat kepercayaan untuk jadi penggedor gawang Arsenal.

Meski dengan komposisi kelas dua, namun Liverpool yang tak  terkalahkan di liga domestik sejak disingkirkan Wolverhampton  di Piala Fa Januari lalu, tetap menjadi unggulan di laga ini

Demikian juga Emery yang kemungkinan akan merotasi lini depan  untuk laga ini. Para pemain muda seperti Gahbriel Martineli  (18), Bukayo Saka (18), dan Ainsley Maitland-Niles akan diberi  kesempatan untuk unjuk kemampuan.

Liverpool tak terkalahkan dari 10 duel terakhir kontra The  Gunners. Kekalahan terakhir terjadi pada musim 2015 lalu.  Sisanya empat laga berakhir seri, dan lima laga dimenangkan  Liverpool, termasuk dua laga terakhir dimana The Reds menang  telak 3-1, dan 5-1 di Anfield. (Tribunnews/den)

• Begini Proses Bos ISIS Terlacak: Orang Dekat-Ajudan Bocorkan Rahasia

Piala Liga Inggris

Babak 16 besar

Stadion Anfield, Liverpool

Kamis (31/10) dini hari

M-M-S-M-M

Liverpool 4-3-3

Adrian; Hoever, Lovren, Gomez, Milner; Oxlade-Chamberlain,  Henderson, Keita; Lallana, Brewster, Origi

S-M-K-M-M

Arsenal 4-2-3-1

Martinez; Bellerin, Holding, Mustafi, Kolasinac; Torreira,  Willock; Maitland-Niles, Ozil, Saka; Martinelli