Hari Stroke Sedunia
Hari Stroke Dunia: Mekanismenya Sama dengan Serangan Jantung, Cegah dengan Pola Hidup Sehat
Penduduk dunia tak asing lagi dengan penyakit satu ini. Stroke adalah satu dari sekian penyakit yang banyak di derita penduduk dunia.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penduduk dunia tak asing lagi dengan penyakit satu ini.
Stroke adalah satu dari sekian penyakit yang banyak di derita penduduk dunia.
Terlebih di negara bergembang seperti Indonesia.
Gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari yang jauh dari kata sehat, adalah salah satu penyebab penyakit stroke.
Stroke sebenarnya bisa dicegah sedini mungkin, asalkan kita mau melakukannya.
"Mekanisme stroke sama dengan serangan jantung yakni adanya penyumbatan pada pembuluh darah, khusus stroke penyumbatan terjadi di pembuluh darah otak.
Tidak ada penanganan pertama yang bisa dilakukan di rumah.
• Ashanty Pernah Ancam Usir Aurel Hermansyah dari Rumah: Enggak Usah Tinggal di Sini Lagi!
Oleh karena itu penting untuk menghindari faktor risiko penyakitnya." ungkap ungkap dr. Dicky Armein Hanafy, SpJP (K), FIHA, pada Nakita.id melalui wawancara eksklusif pada Jumat, (16/03/2018) di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta Barat.
Menurut dokter Dicky, penting untuk menghindari beberapa faktor utama risiko jantung dan stroke seperti diabetes, kolesteroal tinggi, hipertensi, dan beberapa gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, minum alkohol, dan kurangnya aktivitas fisik.
Selain itu, ada beberapa rekomendasi dari Harvard Medical School terkait kebiasaan sehari-hari yang bisa mencegah stroke.
Kebiasaan ini hendaknya dilakukan saat pagi hari sebelum memulai aktivitas.
1. Kurangi garam
Sarapan menjadi suatu hal yang penting dilakukan sebelum memulai aktivitas.
Namun, pola konsumsi seseorang haruslah diperhatikan khususnya pengurangan konsumsi garam pada pagi hari.
Hal ini karena ada hubungannya dengan tekanan darah.
