Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

Liburan Bisa Menyehatkan Tubuh, dari Jantung Hingga Tingkatkan Konsentrasi

Terlalu sibuk bekerja, bisa membuat kita lupa piknik. Alhasil, manfaat liburan yang bisa menyehatkan tubuh itu, jadi terlupakan

Editor: Finneke Wolajan
smartertravel.com
Ilustrasi liburan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Liburan bersama pasangan dan ataupun keluarga sangat penting.

Liburan ternyata berdampak besar pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa hubungannya liburan ke gunung, laut atau ke luar kota dengan kesehatan tubuh?

Terlalu sibuk bekerja, bisa membuat kita lupa piknik. Alhasil, manfaat liburan yang bisa menyehatkan tubuh itu, jadi terlupakan.

Bahkan, waktu liburan pun, pekerjaan sampai “dibawa-bawa”, sehingga pikiran jadi sulit melepas beban pekerjaan.

Padahal kita perlu liburan agar lebih sehat. Berikut beberapa manfaat liburan untuk kesehatan:

Baca: 7 Manfaat Kunyit yang Diakui Dunia Barat, Bisa Mencegah dan Mengobati Berbagai Penyakit

Baca: 10 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, dari Sauna Hingga Konsumsi Kacang-kacangan

Baca: 10 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula dan Susu, Bersihkan Perut Hingga Antioksidan Bagi Tubuh

1. Menjauhkan dari stres

Rasa stres bisa berkontribusi terhadap penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Untuk pria dan wanita, liburan setiap 2 tahun sekali, bisa mengurangi risiko penyakit jantung koroner, maupun serangan jantung yang mematikan.

Liburan merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stres dari pikiran, sehingga jantung bisa sehat dan jauh dari penyakit.

Peneliti dari Kanada, meminta 900 karyawan kantoran untuk berlibur dan membuktikan khasiatnya.

Ternyata, setelah pulang dari liburannya, mereka mengaku bahwa stres pekerjaan bisa dihilangkan dengan liburan.

2. Menyehatkan jantung

Berdasarkan hasil penelitian Framingham Heart Study, pria yang tidak berlibur selama beberapa tahun, mengalami peningkatan risiko serangan jantung sebanyak 30%, dibandingkan dengan mereka yang kerap berlibur.

Sementara itu, para wanita yang hanya berlibur sekali dalam 6 tahun, lebih rentan terhadap penyakit jantung koroner atau serangan jantung, dibandingkan dengan wanita yang suka berlibur, setidaknya 2 kali dalam setahun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved