7 Manfaat Kunyit yang Diakui Dunia Barat, Bisa Mencegah dan Mengobati Berbagai Penyakit

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kunyit punya berbagai kegunaannya, mulai dari bumbu masakan sampai ramuan obat tradisional atau jamu.

Tak hanya orang Indonesia yang mengenal kunyit ini, beberapa penelitian di dunia Barat sana membuktikan aneka manfaat kunyit tersebut.

Kunyit ialah rempah berwarna oranye yang diimpor dari India, sesuai sejarahnya.

Kunyit merupakan bagian dari keluarga jahe dan telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah dan masakan Asia Tenggara selama ribuan tahun.

Selain itu, obat-obatan ayuverda dan China menggunakan kunyit untuk membersihkan infeksi dan radang di bagian dalam dan luar tubuh.

Baru-baru ini praktis medis dari Barat telah ikut mengakui manfaat dari kunyit ini, seperti yang dilansir dari Mother Nature Network (25/9/2019).

Baca: 7 Minuman Pengganti Kopi yang Bikin Mata Melek, dari Matcha tea Hingga Kombucha

Baca: 10 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, dari Sauna Hingga Konsumsi Kacang-kacangan

Baca: 10 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula dan Susu, Bersihkan Perut Hingga Antioksidan Bagi Tubuh

1. Menghalangi sel kanker

Menurut dokter di UCLA, kurkumin (kunyit) ditemukan sebagai bahan utama yang aktif di dalam kunyit. Kurkumin ada untuk memblokir enzim yang mendorong pertumbuhan kanker di kepala dan leher.

Pada penelitiannya, ada 21 orang yang memiliki kanker di kepala dan lehernya. Mereka kemudian diminta untuk mengkonsumsi dua tablet yang mengandung 1.000 miligram kurkumin.

Hasil dari evaluasi pada laboratorium independen di Maryland menemukan, enzim yang mendorong kanker di mulut pasien dihambat oleh kurkumin.

Bahkan dengan demikian, dapat dicegah terjadinya penyebaran sel-sel ganas (kanker) oleh kurkumin yang ada di dalam kunyit.

2. Antioksidan yang kuat

Pusat Medis Universitas Maryland juga menyatakan, sifat antioksidan yang ada di dalam kurkumin kunyit sangat kuat untuk memerangi radikal bebas penyebab kanker.

Selain itu juga pada penelitian awal ini, kurkumin menunjukkan dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker termasuk prostat, kulit dan usus besar.

3. Risiko Alzheimer lebih rendah