Cangkul Pria Ini Menyentuh Benda Keras, Ternyata Membentur Granat Tangan yang Sudah Berkarat

Cangkul Pria Ini Menyentuh Benda Keras, Ternyata Membentur Granat Tangan yang Sudah Berkarat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah benda mencurigakan ditemukan di Desa Makalisung Kecamatan Kombi pada Jumat (25/10/2019).

Benda itu ditemukan Fery Galag (38) selaku linmas di desa tersebut yang kesehariannya bekerja sebagai petani.

Feri Galag menceritakan, pada malam itu sedang bekerja meratakan tanah timbunan pada proyek pembuatan jalan di seputaran Perkebunan Timo, Desa Makalisung Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa.

Feri Galag bekerja meratakan tanah dengan cangkul, tiba-tiba alat yang digunakannya untuk mencangkul mengenai benda yang keras.

Dengan rasa penasaran, Feri memeriksa benda keras tersebut, dan ternyata benda keras dimaksud adalah sebuah benda berbentuk Granat Nenas.

• Gudang Senjata yang Terbakar Terdapat 40 Jenis Bahan Peledak Granat, Ranjau Darat, dan Mortir

• Warga Temukan Granat Aktif Saat Menggali Tanah, 2 Anggota TNI Diturunkan Untuk Mengamankan

Untuk memastikan benda tersebut, Fery Galag memberitahukan perihal benda yang ditemukannya kepada Yoseph Matar, Kaur Pemerintahan desa tersebut.

Setelah diperiksa, ternyata benar bahwa benda tersebut adalah sebuah granat tangan jenis nenas yang sudah tertimbun lama di tanah dan sudah berkarat di makan usia, serta terbawa oleh truk pengangkut tanah ketempat tersebut.

Yoseph lalu melaporkan kepada Babinsa Komando Rayon Militer 1302-05/Kombi Sersan Dua Rahmad Fauzen, serta Bhabinkamtibmas Kepolisian Sektor Kombi yang kebetulan saat menerima laporan sedang mengadakan patroli bersama.

Setelah menerima laporan warga tentang penemuan sebuah granat tangan di Desa Makalisung tersebut, kedua aparat keamanan ini langsung bergegas menuju ke lokasi.

• Buntut Siswa Bunuh Guru Agama, SMK Ichtus Ditutup, Berikut 5 Rekomendasi Dinas Pendidikan

• Kadis Beber Borok SMK Icthus, dari Kumpulan Siswa Pindahan Bermasalah, Hingga Kasus 2 Siswi Hamil

Saat tiba di TKP, Babinsa Serda Rahmad Fauzen bersama Bhabinkamtibmas memastikan kebenaran benda tersebut.

“Ternyata benar sebuah granat tangan yang sudah berkarat dimakan usia namun masih aktif. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Babinsa langsung membawa Granat Tangan jenis nenas ke Makoramil 1302-05/Kombi untuk diamankan," ungkap Serda Rahmad saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2019).

Komandan Koramil 1302-05/Kombi Pembantu Letnan Satu Jansen Siahaan setelah mengetahui Penemuan Granat jenis Nenas di Daerah Teritorial Koramil 1302-05/Kombi, langsung berkoordinasi dengan Perwira Seksi Intelijen Kodim 1302/Minahasa Kapten Inf Dony Lumenta.

Besok harinya Granat yang ditemukan di Desa Makalisung tersebut diserahkan kepada Komandan Unit Intel Kodim 1302/Minahasa Letnan Dua Inf Marthen Rumondor untuk diamankan ke gudang amunisi lapangan Tomohon.

• Granat Nanas dan Sembilan Peluru Ditemukan di Sungai Katulidan Kotamobagu