Jadi Wamen, Gaji Kartika Turun: Bursa Calon Dirut Mandiri Mulai Mengemuka
Bank Mandiri (BMRI) masih menunggu langkah Kementerian BUMN menentukan pengganti Kartika Wirjoatmodjo
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Bank Mandiri (BMRI) masih menunggu langkah Kementerian BUMN menentukan pengganti Kartika Wirjoatmodjo sebagai Direktur Utama yang diangkat sebagai Wakil Menteri.
• Siap-siap Diguyur Dividen Interim di Akhir Tahun
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas menjelaskan, bank berlogo pita emas itu kini tengah menunggu para pemegang saham mengajukan RUPSLB dengan agenda pergantian pengurus. "Belum ada jadwal RUPSLB, dan saat ini kami juga masih menunggu surat permintaan untuk menggelar RUPSLB dari pemegang saham," kata Rohan kepada KONTAN, Jumat (25/10).
Sebagai catatan, sebanyak 60% saham perseroan ini dipegang oleh Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Kementerian BUMN. Rohan juga menambahkan, bakal calon pengganti Tiko, panggilan Kartika, juga akan diusulkan Kementerian BUMN.
Sayang, Menteri BUMN yang baru Erick Thohir belum merespons pertanyaan KONTAN via pesan pendek soal persiapan Kementerian BUMN mengganti Tiko. Termasuk waktu digelarnya RUPSLB dengan agenda pergantian pengurus Bank Mandiri.
Beredar dua kandidat
Yang terang, setelah Tiko dipilih jadi Wakil Menteri BUMN, tugas dan fungsi sementara direktur utama kini dilakoni oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto. "Berdasarkan anggaran dasar perseroan, wakil direktur utama akan bertindak sebagai pemegang kewenangan direktur utama, sampai ada penggantinya, yang ditentukan lewat RUPSLB," lanjut Rohan.
Itu sebabnya, nama Sulaiman juga digadang-gadang bisa menggantikan Kartika menjadi orang nomor satu di Bank Mandiri.
Sumber KONTAN juga membisikkan calon kuat menjadi Dirut Bank Mandiri adalah Silvano Rumantir yang saat ini menjabat Direktur Utama Mandiri Sekuritas.
Sayang, Silvano juga belum menanggapi pertanyaan dari KONTAN seputar namanya masuk dalam jajaran calon Dirut Bank Mandiri.****
Jadi Wamen, Gaji Kartika Turun
Kartika Wirjoatmodjo, Jumat (25/10) resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Kementerian BUMN. Ia meninggalkan jabatan sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Menariknya, pendapatan pria yang akrab disapa Tiko ini bakal tergerus dalam.
Berdasarkan penelusuran KONTAN terhadap laporan keuangan Bank Mandiri, semasa menjabat sebagai direktur utama sejak tahun 2016, saban bulan Tiko bisa meraih pendapatan di kisaran Rp 3 miliar hingga Rp 3,6 miliar.
• Keluarga Ketua KPK Diteror: Kasus Buku Merah Akan Dilanjutkan
Nah pendapatan Tiko bakal tergerus dalam saat ia menjadi Wakil Menteri. Berdasarkan kalkulasi KONTAN, per bulan ia cuma meraih pendapatan paling banyak Rp 91,43 juta. Nilai tersebut berasal dari tunjangan wakil menteri Rp 56,43 juta dan Rp 35 juta berupa tunjangan perumahan.
Tunjangan perumahan bahkan tak akan diberikan jika Kementerian BUMN telah menyediakan rumah dinas baginya. Meski demikian, ada sejumlah komponen lain misalnya tunjangan kesehatan atau tunjangan kendaraan yang diberikan satu kali dengan nilai maksimum Rp 800 juta. Sayang Tiko enggan memberikan komentar terkait hal ini.
Pasar Surat Utang Semakin Nendang