Jokowi Ungkap Alasan Memilih 7 Menteri Dianggap Kontroversi: Nadiem Makarim hingga Prabowo
Ia pun mempersilahkan para pewarta yang biasa meliput di lingkup Istana Kepresidenan untuk bertanya apa saja yang terkait dengan kabinet.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada 7 menteri Jokowi dianggap kontroversi mulai Prabowo hingga Nadiem Makarim.
Jokowi pun mengundang wartawan ke Istana Merdeka untuk berdiskusi soal kabinet barunya pada Kamis (24/10/2019)
Dia buka-bukaan soal alasannya memilih sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
Ia pun mempersilahkan para pewarta yang biasa meliput di lingkup Istana Kepresidenan untuk bertanya apa saja yang terkait dengan kabinet.
Berikut jawaban Jokowi terkait alasannya memilih sejumlah menteri, dari masuknya sang rival Prabowo Subianto sampai Pendiri Gojek Nadiem Makarim yang ditempatkan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
1. Menhan Prabowo
Presiden Jokowi mengatakan, alasannya memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto karena ingin menerapkan demokrasi gotong royong.
Jokowi menjelaskan, di Indonesia tidak ada yang namanya oposisi seperti di negara lain. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi gotong royong.
Oleh karena itu, Jokowi tidak masalah rivalnya pada Pilpres 2014 dan 2019 itu masuk kabinet dan menjadi Menteri Pertahanan.
Selain Prabowo, ada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo yang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Kalau itu baik untuk negara, baik untuk bangsa, kenapa tidak," kata dia.
Jokowi menyebut, Indonesia memang masih menuju sebuah proses demokrasi bernegara.
Namun, ia melihat proses tersebut sudah menuju sebuah koridor yang semakin baik ke depan.
Lalu, kenapa pos Menhan yang diberikan ke Prabowo? Jokowi mengaku mempertimbangkan rekam jejak Prabowo selama berkarier di TNI.
"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata dia.