News
Bela Prabowo, Sekjen PPP Sebut Permintaan untuk Pulangkan Rizieq Shihab Salah Alamat
PA 212 meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memulangkan Rizieq Shihab ke Indonesia.
"Ada di situ Kementerian Luar Negeri yang bertanggung jawab terhadap seluruh WNI di luar negeri."
"Ada Kemenkum-HAM yang bertanggung jawab terkait dengan masalah-masalah hukum seluruh warga negara yang di luar negeri, termasuk Imigrasi," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
"Juga tentu menjadi urusan Kemendagri terkait politik dan sebagainya."
"Setidaknya ada tiga kementerian ini yang terkait, dan tentu ini bukan menjadi tugas Kementerian Pertahanan," tuturnya.
Menurut Ahmad Riza Patria, permintaan memulangkan Rizieq Shihab sudah diajukan PA 212 sejak Prabowo Subianto menjadi calon presiden.
• Presiden Jokowi Beber Alasan Pilih Tito, Terawan dan Yasonna Jadi Menteri, Soal Jaksa Agung Begini
• Daftar 5 Menteri Perempuan Jokowi, Cek Harta Kekayaannya, Siapa Terkaya?
Namun, karena Prabowo Subianto tak terpilih menjadi Presiden dan saat ini menjabat menteri, Riza meminta masyarakat memahami Prabowo Subianto harus menjalankan visi-misi Presiden Jokowi.
"Untuk itu, terhadap seluruh harapan permintaan masyarakat, harus bisa memahami bahwa sekarang posisi Pak Prabowo adalah sebagai Menhan."
"Tentu sebagai Menhan beliau harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan visi-misi program Presiden terpilih, yaitu program Pak Jokowi-Maruf Amin."
"Dan tentu beliau tugasnya menjaga kedaulatan negara," ujar Riza.
Sebelumnya, Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mengaku memahami kondisi Prabowo Subianto sebagai politikus, jika memilih bergabung di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Ia pun memberi target 100 hari kerja kepada Prabowo Subianto, yakni memulangkan imam besar FPI Rizieq Shihab (HRS).
"Namun mungkin kami masih bisa berharap 100 hari ke depan PS (Prabowo Subianto) dan orang-orangnya (yang) bekerja, bisa menghasilkan apa yang kami perjuangkan."
"Agar ulama kami (yang ditangkap) semua di SP3, juga HRS bisa kembali."
"Serta usut hilangnya nyawa para mujahid politik dari pemilu sampai demo mahasiswa dan pelajar kemarin," ujar Novel, Senin (21/10/2019).
Sebelumnya, Ketua HRS Center Abdul Choir Ramadhan mengungkap alasan Rizieq Shihab tidak bisa keluar dari Arab Saudi dan pulang ke Indonesia.