Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Istri Ungkap Pesan Terakhir Guru SMK Ichthus Manado yang Meninggal Ditikam Siswanya

Alexander Werupangey (54) ditikam FL (16) gara-gara menegur karena merokok, Senin (21/10/2019). siang.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW
Foto Guru SMK Ichthus Manado dan Istrinya 

"Jadi, kronologis kejadian ini, berawal, Senin (21/10/2019) pagi, tersangka FL (16) warga Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut, dan satu temannya terlambat masuk sekolah," kata Bawensel.

Lanjutnya, tersangka dan temannya itu diberi sanksi untuk menanam bunga di plastik.

"Setelah selesai melaksanakan sanksi, mereka berdua duduk di halaman sekolah, sambil merokok," ucap Kapolresta.

Katanya, perilaku ke dua siswa itu, dilihat oleh korban yang merupakan guru agama mereka.

"Disitulah, korban menegur tersangka dan temannya agar tidak merokok," ujarnya.

Lanjutnya, teguran dari korban, tidak diterima tersangka. Sehingga, siswa kelas dua itu, pergi ke rumahnya mengambil pisau.

"Saat tersangka kembali ke sekolah, dia bertemu dengan korban yang saat itu sudah berada di atas sepeda motor," ucapnya.

Dijelaskan Kapolresta, seketika, tersangka langsung menikam korban berulang kali.

Kombes Pol Benny Bawensel mengatakan tersangka FL (16) saat ini sudah dijebloskan dalam sel tahanan Polresta Manado.

Diungkapkan Bawensel, memang tersangka di bawah umur. Namun untuk proses hukum, pihaknya mengenakan KUHP pasal 340 terhadap tersangka.

"Dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau maksimal penjara seumur hidup," tegas mantan Kapolres Minsel ini.

Sosok Tersangka

Ali, teman sekelas tersangka mengatakan FL adalah murid yang biasa saja.

Menurutnya, FL jarang masuk ke sekolah.

Ali tidak ingat, apakah FL masuk atau tidak saat ujian yang digelar beberapa minggu lalu.

Ali berkata, FL terlihat jarang bergaul dengannya atau pun teman sekelas yang lain.

FL hanya sering bergaul dengan temannya yang berinisial O.

Dia yang ikut minum-minum bersama pelaku sebelum terjadi penusukan.

Katharina Lapagu, Kepala SMK Ichthus mengungkapkan Tersangka FL berasal dari keluarga yang "broken home".

FL hanya tinggal berdua bersama omanya.

Kepala SMK Ichthus Katharina Lapagu mengatakan, pelaku yang masih kelas dua jurusan pertanian.

"Anaknya baik, tidak pernah melakukan masalah sebelumnya, "kata Katharina. (Andrew Ruauw/Ald)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved