Menteri Jokowi
Dokter Terawan Menteri Kesehatan, Dipecat IDI Karena Metode Cuci Otaknya, Malah Diakui Internasional
Dokter Terawan terpilih menjadi Menteri Kesehatan di Kabinet Jokowi Jilid 2. Ia sempat membuat heboh karena metode cuci otaknya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dokter Terawan terpilih menjadi Menteri Kesehatan di Kabinet Jokowi Jilid 2.
Dokter Terawan Agus Putranto pun sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala RSPAD Gatot Soebroto.
Selain dokter, dr terawan adalah prajurit TNI berpangkat mayor jenderal.
• Profil Nadiem Makarim Bos Gojek yang Jadi Mendikbud, Lulusan Harvard dan dari Keluarga Terpandang
• Daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jokowi Tekankan Agar Para Menteri Tidak Korupsi
• Ini Daftar Resmi Menteri Jokowi-Maruf, Bandingkan Dengan Bocoran Yang Beredar, Banyak Yang Tepat
Nama dr Terawan mencuat di nasional karena sempat membuat heboh mengenai metode cuci otaknya dan sempat dipecat Ikatan Dokter Indonesia (ID).
Ia menemukan metode baru untuk penderita stroke.
Metode yang biasa disebut brain flushing itu juga tertuang dalam disertasinya bertajuk “Efek Intra Arterial Heparin Flushing Terhadap Regional Cerebral Blood Flow, Motor Evoked Potentials, dan Fungsi Motorik pada Pasien dengan Stroke Iskemik Kronis".
Disertasi tersebut ia sertakan dalam studi doktoratnya di Universitas Hassanuddin.
Tentu saja, metode ini mengundang pro dan kontra di kalangan praktisi dan akademisi kedokteran.
Namun, Terawan Agus Putranto mampu membuktikannya.
Dalam pengalamannya, pasien bisa sembuh dari stroke selang 4-5 jam pasca operasi.
Metode pengobatan tersebut bahkan telah diterapkan di Jerman dengan nama paten ‘Terawan Theory’.
Terawan mendapatkan sejumlah penghargaan.
Di antaranya penghargaan Hendropriyono Strategic Consulting (HSC) dan dua rekor MURI sekaligus sebagai penemu terapi cuci otak dan penerapan program Digital Substraction Angiogram (DSA) terbanyak.
Simak ringkasannya dilansir dari TribunJakarta:
1. Dipecat IDI, dr Terawan diakui internasional