Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

VIRAL Siswa 14 Tahun Gantung Diri, Ayahnya Dipenjara Karena Bunuh Ibunya, Begini Surat Wasiatnya

YSS ditemukam tewas gantung diri di rumahnya. Remaja 14 tahun ini mengakhiri hidupnya karena kehilangan orang yang ia sayangi

Editor: Finneke Wolajan
Thinkstock
Ilustrasi bunuh diri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pelajar menghebohkan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (14/10/2019). 

Ia ditemukam tewas gantung diri di rumahnya

Remaja 14 tahun ini mengakhiri hidupnya karena kehilangan orang yang ia sayangi.

Dilansir dari Kompas.com, remaja berinisial YSS ini pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Kristofel Key.

Kristofel saat itu tengah memberi makan kambingnya yang berada di depan rumah YSS.

Aroma busuk tiba-tiba tercium dan Kristofel melihat banyak lalat di jendela rumah YSS.

Kisah Tragis Pengemis di India, Tewas Tertabrak Kereta, Ternyata Punya Tabungan Ratusan Juta Rupiah

Perjalanan Karir Sulli Sebelum Meninggal, Berawal dari Artis Cilik Hingga Mencuri Perhatian

Sulli Sering Dibully Netizen Semasa Hidup, Cibiran Kisah Asmara Hingga Penampilannya

Kristofel curiga dan langsung mengintip ke dalam kaca jendela rumah tersebut.

Ia kaget melihat orang gantung diri di sana dan langsung memberitahu tetangga serta menghubungi polisi.

"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah," ungkap Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba.

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (kompas.com)

"Saksi lalu mengintip dari kaca jendela, dan pada saat itu melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah," imbuhnya.

Tempat YSS mengakhiri hidupnya adalah kediaman kedua orang tuanya yang kini sudah tidak dihuni lagi.

Kondisi rumah kosong membuat YSS memutuskan untuk mengakhiri hidup di rumahnya sendiri tersebut.

Diketahui YSS merupakan bungsu dari empat bersaudara.

YSS sendiri tinggal bersama paman dan bibinya setelah sang ibunda tewas dibunuh tujuh tahun lalu.

Sulli Depresi dan Memutuskan Bunuh Diri, Kenali Tanda-tanda dan Cara Mencegah Keinginan Akhiri Hidup

Mari Peduli Sesama Mencegah Bunuh Diri, Hari Kesehatan Mental Sedunia

Waspada, Tertawa yang Berlebihan Tanda Alami Gangguan Mental Seperti Joker

Siapa sangka tewasnya sang ibunda menjadi latar belakang YSS memutuskan untuk bunuh diri.

Mengutip Pos Kupang, ibu YSS tewas dibunuh oleh suaminya sendiri, Antonius Sinaga, dan mayatnya dicor dengan semen di belakang rumah.

Sejak kejadian tersebut, YSS sangat membenci ayahnya yang kini telah mendekam di penjara.

Bahkan sekalipun ia tak pernah menjenguk sang ayah di penjara.

YSS Ingin Bunuh Ayahnya

Teman sekolah YSS, Rando Abong mengungkapkan bahwa YSS pernah curhat dengannya.

Menurutnya, YSS sangat membenci ayahnya dan ingin membunuhnya.

"Dia pernah curhat waktu di kelas VII, bilang mau bunuh bapaknya," ungkap Rando.

Bukti lain yang ditemukan oleh Polisi adalah sepucuk surat wasiat tulisan tangan YSS.

Pihak sekolah juga sudah memastikan bahwa tulisan dalam surat wasiat tersebut adalah benar tulisan YSS, muridnya.

Dalam surat wasiat tersebut dapat diketahui betapa bencinya YSS kepada sang ayah yang telah tega membunuh ibunya.

Berbekal amarah itulah YSS berkeinginan untuk balas dendam dan membunuh ayah kandungnya tersebut.

Sayangnya karena tak bisa membalaskan dendamnya pada sang ayah, YSS putus asa dan memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Surat Wasiat YSS
Surat Wasiat YSS (Pos Kupang/Gecio Viana)

Bahkan remaja 14 tahun ini meminta orang lain untuk meneruskan dendamnya.

Berikut isi surat wasiat YSS dikutip dari Tribun Jabar:

Untuk semua yang benci YSS

Terima kasih untuk bapabesa (paman) dan mambesa (bibi) untuk semua pengorbanan yang telah dilakukan untuk YSS, YSS minta maaf, YSS jalan tanpa pamit...

YSS sadar kalau YSS sama sekali sonde (tidak) berguna untuk besa dong YSS sonde pernah kerja...

Bapbesa/mambesa minta tolong YSS melawan, Bapbesa mau jalan pi (pergi) mana-mana YSS sonde ada hati untuk antar Bapbesa dengan motor YSS minta maaf !!!

YSS pikir YSS bisa capai 2 tujuan hidup YSS pribadi.... Tapi ternyata sonde bisa...

YSS pung (punya) tujuan hidup tu (itu)

- YSS bisa sekolah bae-bae (baik-baik) minimal lulus SMA supaya bisa membantu sedikit meringankan beban-beban besa dong dengan katong punk (kita punya) hidup sehari-hari

- YSS harus mem***** Antonius Sinaga, dia harus **** di YSS punk (punya) tangan karena YSS punk mama mati di dia punk tangan YSS harus membalas dendam!

Baca: 7 Manfaat Kunyit yang Diakui Dunia Barat, Bisa Mencegah dan Mengobati Berbagai Penyakit

Baca: 10 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, dari Sauna Hingga Konsumsi Kacang-kacangan

Baca: 10 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula dan Susu, Bersihkan Perut Hingga Antioksidan Bagi Tubuh

YSS sebenarnya bisa menghapus dendam terhadap Antonius Sinaga tapi, setiap waktu YSS punk dendam semakin mendalam, karena di Besa dong punk rumah tu, di mata semua orang tu YSS salah jadi YSS sering diolok-olok tentang keturunan, semua hujatan beda dong tentang YSS punk keluarga kandung.

Karena YSS sonde bisa balas dendam ke Antonius Sinaga YSS minta tolong sebesar-besarnya, agar sala satu saudara kandung YSS bisa membantu membalaskan dendam ke Antonius Sinaga

Terima kasih banyak2 mambesa dong karena YSS sudah diurus Besa dong selama tujuh tahun terima kasih besa !

besa dong YSS punk mayat tausa (tidak usah) dibikin syukuran apa segala macam bikin repot besa dong sa (saja), lebe bae (lebih baik) besa dong gali tanah kasih masok (masuk) di dalam tausa beli peti, langsung sa biar besa dong jangan rugi.... Terima kasih

12 Oktober 2019

YSS

Sapa sa (siapa saja) yang ketemu ini surat tolong kasih di keluarga bapak Nahor Leltakaeb. (catatan sebagian isi surat ini senjaga tidak dimuat dalam berita).

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ibunya Dibunuh & Dicor dengan Semen, Siswa 14 Tahun Ini Viral Gantung Diri, Begini Surat Wasiatnya, https://style.tribunnews.com/2019/10/15/ibunya-dibunuh-dicor-dengan-semen-siswa-14-tahun-ini-viral-gantung-diri-begini-surat-wasiatnya?

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved