News
Massa Gruduk Kantor Puskud, Ratu Dareda Cs Cekcok dengan Manajemen Nyiur Trans
Di kantor tersebut ditempati Nyiur Trans, sebuah perusahaan transportasi. Aksi gruduk itu sempat memantik cekcok dengan manajemen perusahaan.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADPO. CO. ID - Massa yang mengaku pengurus Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Sulut menggruduk kantor Puskud di Jalan Sam Ratulangi, Wanea, Kota Manado, Selasa (15/10/2019) siang.
Di kantor tersebut ditempati Nyiur Trans, sebuah perusahaan transportasi.
Aksi gruduk itu sempat memantik cekcok dengan manajemen perusahaan.
Pasalnya, massa dipimpin Ketua Puskud Ratu Dareda memasang spanduk bertuliskan Kantor Puskud tak pernah dijual.
Spanduk berjumlah beberapa buah itu di pasang di pagar, dan gedung depan bahkan menutupi spanduk perusahaan Nyiur Trans.
Adu mulut tak terhindarkan, ketika sekuriti perusahaan hendak melepas spanduk tersebut. Massa tak menghendaki spanduk dilepas. Mereka mengklaim gedung ditempati perusahaan milik Puskud.
Situasi yang memanas itu sempat mereda setelah petugas dari Polsek Wanea datang ke lokasi.
Polisi menengahi konflik itu agar tak melebar lebih jauh.
Ratu Dareda mengatakan, kedatangan pengurus Puskud ingin mengonfirmasi status Gedung Puskud ini
"Kami hadir saat ini cari penjelasan, apa benaar sudah dijual? Mana bukti? Mana dokumen? Siapa yang menjual? "kata dia.
Ia mengakui memang sempat ada dualisme kepengurusan Puskud, tapi menurutnya sudah diselesaikan dengan Rapat Anggota Luar Biasa yang diselenggarakan 29 Agustus 2019
Puskud ini beranggotakan 243 KUD badan hukum, berjumlah sekitar 63.000 anggota tersebar di kabupaten/kota. Hasilnya ia terpilih secara sah sebagai Ketua Puskud.
Anggota setelah pemilihan menanyakan di mana rumah tempat Puskud bernaung.
Masalahnya Gedung Puskud sudah diambil alih sepihak
"Ini bukan milik seseorang, tapi milik organisasi,"