Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo Disuguhi Soto Mie di Rumah Paloh: Bertemu Dua Jam

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kediaman Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kawasan Permata Hijau

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Kolase Tribun Manado/Foto: Istimewa
Prabowo Subianto dan Surya Paloh bertemu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kediaman Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kawasan Permata Hijau, Jakarta, Minggu(13/10). Prabowo yang tiba sekitar pukul 18.30 Wib menggelar pertemuan tertutup dengan Paloh kurang lebih selama hampir dua jam. Prabowo keluar dari kediaman Surya Paloh sekitar pukul 20.30 WIB.

Paloh-Prabowo Tak Bahas Kursi Kabinet: Sepakat Jaga Persatuan Negara

Saat pertemuan Prabowo duduk satu meja dengan Paloh didampingi Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Siswono Yudo Husodo dan sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Sejumlah pimpinan dua partai juga tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

Diantaranya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Sugiono, dan juga Sufmi Dasco Ahmad, serta Sekretaris Jenderal NasDem Johnny Plate. Perbincangan berlangsung dengan hangat dengan hidangan makan malam soto mie.

Prabowo mengatakan sangat berterimakasih telah diundang oleh Surya Paloh. Menurutnya Paloh merupakan sahabatnya sejak kecil. Meskipun sahabat, Prabowo mengatakan kadang berbeda pandangan dengan Paloh. Namun perbedaan tersebut masih dalam satu bingkai cinta tanah air.

"Kami ini hubungan sudah lama, bersahabat, Kadang-kadang juga berbeda. Kadang-kadang berseberangan, tetapi dalam suasana cinta tanah air, kita satu. Kita cinta negara ini, kita cinta bangsa ini," kata Prabowo.

Tak Ada Urgensinya Jokowi Terbitkan Perppu KPK

Dalam perbincangannya dengan Paloh, Prabowo mengaku menemukan kesepemahaman, yaitu menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan. "Kita tidak ingin Indonesia rusak. Kita tidak ingin negara kita terpecah belah, dan kita sepakat menjaga keutuhan dan kesatuan nasional. Dan kita sepakat untuk menempatkan kepentingan nasional di atas segala kepentingan, saya kira demikian," ujarnya.

Pertemuan Prabowo dan Paloh juga menghasilkan tiga kesepakatan diantaranya, kedua pemimpin partai politik sepakat untuk memperbaiki citra partai politik dengan meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa.

Berikutnya, pemimpin partai politik sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasar paham apa pun yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan.

Terakhir, pemimpin partai politik sepakat bahwa amandemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh yang menyangkut keutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan kehidupan berbangsa yang lebih baik.

Taufik Hidayat Pernah Ikut Demo Bawaslu: Ditemukan Catatan ISIS di Rumahnya

Sementara itu Surya Paloh mengaku tidak membahas kursi menteri kabinet saat menerima Prabowo Subianto. Paloh menyebut, pembahasan lebih kepada persoalan bangsa. "Kalau permasalahan apakah ada membicarakan masalah menteri kabinet. Mau jawaban yang jujur kan? Sejujurnya saya harus katakan nggak ada, sama sekali nggak ada," kata Paloh.

Paloh mengatakan, dirinya bersama Prabowo menginginkan kemajuan bangsa. Paloh mengaku memiliki titik persamaan soal ini dengan Prabowo. "Malam ini pun saya harus katakan, dengan segala kekurangan kami berdua, kami mau negeri ini maju, kami mau persahabatan yang pernah dan ada pada diri kami ini merupakan modal besar untuk membangun kehidupan bangsa, ini harapan kami," ujar Paloh. (fik/wly)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved