Pisang Mana yang Paling Sehat, Hijau, Berbintik, Cokelat atau Kuning? Jawabannya Mengejutkan

Varietas ini memiliki indeks glikemik tinggi tetapi mudah dicerna di perut. Nutrisi cepat diserap oleh tubuh karena kandungan pati rendah.

Juga, ini sarat dengan antioksidan yang baik untuk meningkatkan kekebalan Anda.

Satu-satunya bagian yang tidak menguntungkan adalah bahwa tingkat gizi berkurang seiring usia pisang, ini berarti pisang hijau lebih bergizi daripada pisang kuning.

Pisang berbintik

Pisang berbintik lebih manis, lebih tua dan lebih enak. Bintik-bintik pada mereka menunjukkan bahwa mereka menua dan jumlah pati diubah menjadi gula.

Bintik-bintik cokelat ini mirip dengan bintik-bintik gula kecil yang berarti semakin banyak bintik-bintik, semakin tinggi rasa manisnya.

Pisang berbintik adalah penambah kekebalan yang lebih baik karena memiliki antioksidan yang lebih tinggi yang juga dikaitkan dengan pencegahan kanker!

Titik-titik coklat ini dihubungkan dengan Tumor Necrosis Factor (TNF) yang berpotensi membunuh tumor penyebab kanker.

Jadi, jika Anda menghindari makan pisang berbintik untuk penampilan mereka, saatnya memikirkan kembali tentang itu.

Pisang cokelat

Ini adalah tahap terakhir dari pisang, tepat sebelum dinyatakan busuk. Pisang ini memiliki tekstur lembek karena kandungan gula ekstrim di dalamnya.

Karena semua pati yang ada di sana dalam versi hijau mentahnya sekarang telah diubah menjadi gula.

Tetapi ini juga meningkatkan tingkat antioksidan mereka yang berarti dari keempat versi, pisang coklat yang sudah matang memiliki nilai antioksidan tertinggi.

Meskipun sulit untuk memakannya seperti yang biasa, ini sempurna untuk digunakan untuk membuat kue.

Makan pisang tergantung pada manfaat yang Anda cari. Jika Anda menderita diabetes, lebih baik makan pisang hijau.