Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Remaja 17 Tahun Diculik 3 Pria Bajingan dari Rumah Nenek, Disekap 4 Hari dan Digauli Paksa

Remaja 17 Tahun disekap selama 4 hari, diculik dari rumah neneknya di wilayah Kecamatan Cibinong, Cianjur

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
tribunnews
ilustrasi pemerkosaan 14 

Seorang siswi SMP menjadi korban pencabulan oleh kakeknya sendiri.

Sang kakek berinisial Ha (63), warga Kecamatan Sambutan di Samarinda Kalimantan Timur telah mencabulinya sejak tahun 2017.

Kejadian ini terungkap setelah ibu korban melaporkan ke Polresta Samarinda, Senin (19/8/2019) .

Kanit PPA Polresta Samarinda Iptu Rihard Nixon menceritakan, korban disetubuhi sejak berusia 13 tahun atau kelas enam SD. Kejadian baru terungkap pada Agustus 2019.

Awal mulanya, korban tinggal bersama kakek dan nenek. Kejadiannya waktu itu saat sang nenek masih hidup. Saat korban dan neneknya tidur bersama. Kakek tidur di kamar berbeda.

"Dulu korban sudah pernah melapor tapi nenek bilang nanti kita pukul dia (kakek). Kemudian nenek meninggal dan korban tidur di kamar tempat neneknya," cerita Rihard, Selasa (10/9/2019) di Kantor Polresta Samarinda.

Setelah nenek meninggal, korban sering ditemani tidur tantenya atau adik dari ibu korban.

BERITA TERPOPULER: Mahasiswa Papua Ini Tolak Rencana Aparat TNI/Polri Menjadikan Anak Papua Sebagai Anak Asuh

BERITA TERPOPULER: Profil Putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie yang Bangun Gedung Pollux Tertinggi di Indonesia

BERITA TERPOPULER: Nikita Willy Sukses Jadi Miliarder di Usia Muda, Ini Daftar Kekayaannya

Suatu ketika malam pukul 02.00 Wita dini hari kakek sempat masuk kamar tidur sang korban.

Tangannya mencolek-colek kaki korban. Korban dengar namun pura-pura tidur. Aksi kakek diketahui tante korban.

"Tante korban sempat tanyai kenapa masuk kamar malam-malam. Tapi alasan sang kakek, mau lihat foto istrinya (nenek). Padahal di ruang tengah banyak foto nenek," tutur Rihard sebagaimana pengakuan tante korban.

Aksi kakek berlanjut. Suatu pagi tante korban kembali mendapati aksi sang kakek sedang meremas tubuh korban di ruang tengah saat korban nonton televisi.

Dari situ, dia mulai curiga dan menceritakan kejadian ini ke ibu korban. Namun, awalnya ibu korban tak percaya kakek senekat itu.

Sang ibu sempat menanyakan ke anaknya dua kali dan diakui anaknya disetubuhi oleh kakek. Tapi lagi-lagi ibu kurang yakin karena tanpa bukti.

Puncaknya pada (12/9/2019) saat korban dibohongi sang kakek ke sekolah. Padahal hari itu adalah hari libur.

Korban diajak ke sekolah dibawa putar-putar menggunakan motor. Setelah itu kembali ke rumah kakek dan disetubuhi. Aksi ini tercium oleh sang ibu korban.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved