Hati-hati Makan Mentimun yang Disimpan di Kulkas, Anak Ini Harus Merasakan Dampaknya
Seorang anak dilaporkan keracunan setelah memakan mentimun yang sebelumnnya disimpan di dalam kulkas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mentimun bermanfaat bagi kesehatan, namun bisa juga memberikan dampak buruk.
Seorang anak dilaporkan keracunan setelah memakan mentimun yang sebelumnnya disimpan di dalam kulkas. Bagaimana bisa, ya?
Mentimun adalah jenis sayuran yang mudah ditemukan. Tidak sedikit masyarakat yang menyimpan mentimun di kulkasnya.
Kandungan gizi mentimun pun tidak boleh dipandang sebelah mata.
Menurut Scientific Repository IPB, mentimun baik bagi pencegahan dan pengendalian hipertensi.
Asal tahu saja, hipertensi merupakan faktor risiko utama kematian global di dunia akibat penyakit kardiovaskular.
Pengobatan yang dilakukan agar tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg terkait dengan penurunan komplikasi penyakit kardiovaskular, bisa pengobatan farmakologi atau nonfarmakologi.
Terapi nonfarmakologi hipertensi dapat melalui pemanfatan bahan lokal yang memiliki khasiat terapeutik.
Bahan pangan yang terjangkau dan telah dikenal baik memiliki khasiat dalam menurunkan tekanan darah tinggi di antaranya mentimun.
Tapi di balik itu ternyata ada bahaya dari mentimun.
Bahaya yang dimaksud adalah pada mentimun yang disimpan di dalam kulkas.
Melansir, SajianSedap.com, dari Tomson Health melalui Toutiao (25/7/2019), ada kejadian mengenaskan karena mentimun.
Seorang anak usia empat tahun asal Xiamen, Tiongkok, setelah mengonsumsi mentimun dari dalam kulkas harus menerima tranfusi darah sebanyak 7 kali karena kondisinya.
Awalnya dokter mencurigai penyebabnya adalah penyakit serius, namun dia menyimpulkan bahwa penyebab sebenarnya adalah setengah mentimun yang dimakannya.
Rupanya, dia menyimpan setengah mentimun yang disimpan di lemari es, dan kemungkinan terinfeksi oleh jamur mematikan listeria.