News
MENYUSURI TKB Manado Malam Hari, Taman yang Jadi Lokasi Prostitusi Ilegal : Orang di Sini 8 Huruf
Bagi warga Manado, fungsi lain dari Taman Kesatuan Bangsa (TKB) yang dijadikan sebagai lokasi transaksi prostitusi ilegal sudah merupakan hal biasa.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Prostitusi yang sudah berjalan lama di kawasan Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Kota Manado rupanya tidak banyak mengganggu warga sekitar.
Salah satunya Aris, pedagang bakso di pinggir TKB merasa tidak ada masalah dengan hal tersebut.
"Yang penting tidak merugikan jualan saya," ujar pedagang asal Pemalang ini.
Ia mengaku tak pernah diganggu oleh penyedia jasa maupun pelanggan.

"Orang di sini baik-baik, toleransinya tinggi jadi saya pun tidak mau mengganggu," tambahnya.
Menurut penuturan Aris, pada saat siang dan sore haripun ada Satpol PP yang membantu menertibkan lingkungan.
TKB memang dikenal prostitusinya yang sudah beroperasi sejak lama.
Meski begitu, rupanya tidak semua masyarakat terganggu dengan hal tersebut.
Pengakuan ‘Gadis TKB Jual Diri' : Sambung Hidup hingga Biayai Pacar
‘Terlalu cantik untuk bekerja’. Klaim Lijiang (30), wanita dari Provinsi Yunnan, Cina sempat heboh pada pertengahan April 2018. Mantan kasir ini memilih jadi pengemis jalanan setelah dipecat.
Cerita Lijiang memang tak persis sama dengan Indi (20) bukan nama sebenarnya, penghuni kawasan Taman Kesatuan Bangsa (TKB) di Kota Manado. Saat berbincang dengan tribunmanado.co.id, Sabtu malam akhir pekan di pertengahan April, Indi tampak cuek.
Mengenakan celana ketat coklat dan kaus tangan panjang bergaris, ia mengarungi kehidupan malam itu.
Bibirnya merona, alis tampak bergaris dengan rapi.
Ia memegang botol kecil minyak yang sesekali dicium.
Pandangan matanya liar.