Kilas Balik
Kisah Mantan Kapolri Disoraki Bawahan sebelum Diganti hingga Tolak Jadi Menteri Jokowi
Ternyata kisah hidupnya penuh perjuangan mulai menjadi kuli bangunan hingga akhirnya menjadi Kapolri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenderal Polisi Sutarman merupakan Kapolri sejak 2013 hingga 2015.
Sutarman diberhentikan Jokowi kendati baru akan pensiun 9 bulan kemudian.
Jendral Sutarman tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Dia adalah Ajudan Presiden pemerintahan Abdurrahman Wahid pada 2000
Ternyata kisah hidupnya penuh perjuangan mulai menjadi kuli bangunan hingga akhirnya menjadi Kapolri.
Siapa Jenderal Polisi Sutarman?
Sutarman lahir di Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, 5 Oktober 1957 ini merupakan Kapolri yang menjabat sejak 25 Oktober 2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo.
Sutarman dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada 25 Oktober 2013.
Sebelum akhirnya diganti oleh Badroddin Haiti pada 16 Januari 2015.
Sebelumnya ia merupakan Kabareskrim Mabes Polri yang menjabat sejak 6 Juli 2011 hingga 24 Oktober 2013.
Sutarman didapuk sebagai orang nomor satu di Bareskrim menggantikan Ito Sumardi Ds yang pensiun.
Jenderal Sutarman tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Pada tahun 2000, dia adalah Ajudan Presiden pemerintahan Abdurrahman Wahid.
Kemudian akhir 2004, dia menjabat Kapolwiltabes Surabaya, lantas berturut-turut sebagai Kapolda Kepri, Kakaskus Lemdiklat Polri, lalu Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya.
Uniknya Putra pasangan Paidi Pawiro Mihardjo dan Samiyem ini pernah menggantikan Timur Pradopo (mantan Kapolri) di empat jabatan, yakni Kakaskus Lemdiklat Polri, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolri.