Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Berniat Selamatkan sang Anak saat Kerasukan Makhluk Halus, Pria Ini Malah Membunuhnya Secara Ekstrem

Pria tersebut terlibat dalam ritual pengusiran setan dari tubuh anaknya itu.

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
baliberkarya/ist
Ilustrasi.67456 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria dituduh membunuh anaknya sendiri yang saat dirasuki setan. 

Pria tersebut terlibat dalam ritual pengusiran setan dari tubuh anaknya itu. 

Melansir Daily Star pada Rabu (2/10/19) Pablo Martinez (31) dari Arizona AS diduga menjelaskan kepada penyelidik  dia ingin mengusir setan yang merasuki anaknya.

Martinez mengatakan anaknya itu memiliki kemarahan yang tidak wajar selama mandi.

Awalnya, saat istrinya, Romelia Martinez mendengar suara gemerisik dari kamar mandi. 

Dia berusaha masuk ke dalam kamar mandi namun pintunya dikunci.  

Kerap Dianggap Angka Setan, Ini Makna Sebenarnya di Balik 666
Kerap Dianggap Angka Setan, Ini Makna Sebenarnya di Balik 666 (giphy.com)

Berlanjut, dia menyebut Martinez diduga meneriakinya bahwa dia "harus melakukannya" (ritual pengusiran setan).

Alih-alih menelpon polisi, Romelia Martinez malah memanggil seorang pendeta tapi tidak menjawab telepon mereka.

Kemudian, dia baru memanggil polisi sementara suaminya melakukan CPR sambil melakukan ritual yang diyakini untuk mengusir setan.

Baca: Baru Menikah, Seorang Pria 22 Tahun Nekad Setubuhi Bocah 9 Tahun: Saya Kemasukan Setan

Diyakini dapat mengusir setan, ia mengambil air panas dan ia menuangkan air panas yang masih mendidih ke dalam tenggorokannya.

Tidak seperti yang diharapkan, bukan setan yang keluar dari tubuhnya, namun nyawa anak itu yang melayang.

Ketika polisi mendatangi TKP, anak itu ditemukan sudah terbaring telanjang di atas bantal dan tidak bernapas lagi.

TKP keluarga Martinez melakukan ritual mengusir setan
TKP keluarga Martinez melakukan ritual mengusir setan (Daily Star)

Dikutip dari Intisari Grid, Pablo Martinez mengatakan kepada polisi ketika mereka tiba "Polisi tidak berada dalam pola pikir yang benar" untuk memahami apa yang telah terjadi.

Ketika didorong lebih jauh oleh polisi untuk menjelaskan kejadian, dia mengatakan telah menyerah dengan mengangkat tangannya ke atas dan berkata, "Saya melakukannya!"

Bocah itu dibawa ke Pusat Medis Universitas Banner dengan 15% luka bakar di tubuhnya, terutama di kepala, siku, dan lengan bawahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved