Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Puluhan Putra Putri Asli Papua ke Rusia, Gubernur Papua Lukas Enembe Berharap Jadi Ilmuwan Hebat

Puluhan mahasiswa asli papua berangkat ke rusia untuk melanjutkan studi. Gubernur berharap jadi ilmuwan hebat disana

www.papua.go.id
Gubernur Papua Lukas Enembe Lepas 26 Anak Papua Studi Ke Rusia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan mahasiswa yang merupakan putra putri asli Papua diberangkatkan menuju ke luar negeri tepatnya ke Rusia.

Dan telah secara resmi dilepas Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH belum lama ini.

Gubernur Lukas melepas 26 putra putri asli Papua untuk melanjutkan kuliah ke Rusia.

Mereka berangkat pada Jumat siang (27/9/2019) 

Dikutip TribunPapua.com dari laman resmi Pemprov Papua, Minggu (29/9/2019), 14 orang di antaranya melanjutkan program pasca sarjana (S2) dan 12 orang lainnya mengambil program studi S1.

"Hari ini kami melepas 26 putra putri asli Papua untuk melanjutkan studi ke Rusia, jelas Gubernur di sela-sela Pelepasan Siswa Unggul Papua kepada Pemerintah Rusia Tahun Ajaran 2019-2020 kerjasama Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Language Institute (PLI).

"14 orang melanjutkan program pasca sarjana (S2) dan mendapat beasiswa langsung dari Pemerintah Federasi Rusia," lanjut Lukas.

Baca: Personel Pemadam Kebakaran Melakukan Aksi Tak Terduga Saat Berada di Lokasi Kebakaran, Mereka Joget

Baca: Menghilangkan Lemak di Perut Dengan Kayu Manis, Ikuti Langkah Ini, Hanya Butuh Dua Bahan Sederhana

Baca: Ducati Inginkan Marc Marquez Jadi Pembalap Baru, Legenda MotoGP: Ducati Memiliki Cara Kerja Sendiri

Facebook Tribun Manado :

"Sedangkan 12 anak lainnya kuliah S1 dibiayai dari Pemprov Papua," lanjutnya.

Menurutnya, pemberian beasiswa bagi anak-anak Papua merupakan penghormatan dari Pemerintah Federasi Rusia kepada salah seorang peniliti atas jasa dan karya penilitiannya yang fokus dilakukan di Timor Leste, Papua dan Papua New Guinea (PNG).

"Informasi yang saya terima, seorang peniliti yang fokus di Timor-timur, Papua dan PNG dia yang buat program ini (beasiswa)," jelas Lukas.

"Sehingga jasa-jasanya dihargai Pemerintah Rusia untuk membiayai anak-anak di Timor-timur, Papua dan PNG melalui Kedutaan Rusia lewat atase pendidikan dan kebudayaan Rusia," ungkap Lukas.

Dia berharap kerjasama pendidikan antara Pemerintah Federasi Rusia dan Pemerintah Papua Indonesia dapat mendorong peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua.

"Doa kami, Pemerintah Rusia senantiasa terus mendidik anak anak Papua menjadi ilmuan-ilmuan hebat bagi kemajuan Tanah Papua dan Negara Kesatuan Republik Indonesia Tercinta," harapnya.

Putra-putri Papua yang dikirim tersebut diminta dapat menempatkan diri dan mampu bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat di negara yang berjuluk Negeri Beruang Putih itu, maupun sesama mahasiswa di tempat perkuliahannya.

Baca: Yasti : Saya Masih Tawakuf dan Tafakur. PDI Perjuangan Siapkan KTA Untuk Yasti

Baca: Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia Hari Ini Rencananya Akan Demo Lagi

Baca: Nenek Ini Jual Sendok Untuk Membeli Beras, Hidup Miskin Sebatang Kara Tanpa Suami dan Anak

Instagram Tribun Manado :

"Anak-anakku sekalian tugas kalian hanya belajar, belajar dan belajar, ujar Lukas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved