Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Sejarah

Mengenang G30S 1965 - Berikut Hasil Autopsi Jenazah 6 Jenderal dan 1 Perwira Militer Angkatan Darat

Peristiwa Gerakan 30 September 1965 / G30S menyisakan luka yang mendalam bagi mereka yang terlibat baik sebagai pelaku maupun korban.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
(Repro buku
Usaha pengangkatan jenazah para perwira militer Angkatan Darat 

Instruksi tersebut keluar dengan surat perintah nomor PRIN-03/10/1965.

Baca: Kisah Seorang Anak yang Tewas Ditangan Pembunuh Bayaran Suruhan Ibunya, Dipicu Masalah LGBT

Baca: Bingung Cari Cara Atasi Kecemasan dan Stres, Makanan dan Minuman Ini Bisa jadi Solusinya

Baca: Khabib Nurmagomedov Beri Tanggapan Atas Tantangan Zlatan Ibrahimovic

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Dokter yang diberi tugas untuk memeriksa jenazah 7 perwira militer ini terdiri lima orang dokter yaitu:

- dr. Brigardir Jenderal Roebiono Kertopati (perwira tinggi yang diperbantukan di RSP Angkatan Darat)

- dr. Kolonel Frans Pattiasina (perwira kesehatan RSP Angkatan Darat)

- Prof. dr. Sutomo Tjokronegoro (ahli Ilmu Urai Sakit Dalam dan ahli Kedokteran Kehakiman, juga profesor di FK UI) (Dokter Kehakiman)

-dr. Liauw Yan Siang (Lektor/Asisten Ahli Ilmu Kedokteran Kehakiman FK UI) (Dokter Kehakiman)

- dr. Liem Joe Thay (Dikenal sebagai dr. Arief Budianto, Lektor/Asisten Ahli Ilmu Kedokteran Kehakiman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) (Dokter Kehakiman)

Kelima dokter tersebut melakukan pemeriksaan luar atas 7 jenazah para perwira Angkatan Darat.

Pemeriksaan dilakukan di kamar seksi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) di Jakarta.

Berdasarkan hasil autopsi, tidak ditemukan pencungkilan mata atau penyayatan alat kelamin yang kabarnya pernah beredar di Indonesia dan semakin menyulut kemarahan orang-orang di daerah-daerah

Tim forensik ini harus bekerja cepat.

Jenazah para jenderal baru diangkat dari Lubang Buaya pada hari ini, sekitar 75 jam dari pembunuhannya.

Mempertimbangkan cuaca tropis Indonesia yang panas dan lembab, maka mayat ketika diautopsi berada dalam proses pembusukan.

Berikut adalah hasil autopsi ketujuh perwira militer Angkatan Darat yang Tribunnewswiki.com himpun dalam beberapa sumber sejarah.

Usaha pengangkatan jenazah para perwira militer Angkatan Darat
Usaha pengangkatan jenazah para perwira militer Angkatan Darat (Repro buku "Supardjo Direnggut Kalong" karya M. Nurdin A.S.)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved