Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Sejarah

Mengenang G30S 1965 - Berikut Hasil Autopsi Jenazah 6 Jenderal dan 1 Perwira Militer Angkatan Darat

Peristiwa Gerakan 30 September 1965 / G30S menyisakan luka yang mendalam bagi mereka yang terlibat baik sebagai pelaku maupun korban.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
(Repro buku
Usaha pengangkatan jenazah para perwira militer Angkatan Darat 

Letnan Jenderal Ahmad Yani

Berikut adalah hasil otopsi visum et repertum dari Letnan Jenderal Ahmad Yani:

Pada tubuh mayat terdapat:

- 2 (dua) luka tembak masuk di bagian belakang,

- 2 (dua) buah luka tembak keluar

- 1 (satu) luka tembak keluar

- Sebelah kanan bawah garis pertengahan perut ditemukan kancing dan peluru sepanjang 13 mm, pada punggung kanan iga kedelapan teraba anak peluru di bawah kulit.

Mayor Jenderal R. Soeprapto

Berikut adalah hasil otopsi visum et repertum dari Mayjen R. Soeprapto:

Jenazah dengan visum et repertum nomor H. 104, atas nama R. Soeprapto, kesimpulannya:

Pada tubuh mayat terdapat:

- 3 (tiga) luka tembak masuk dibagian depan,

- 8 (delapan) luka tembak masuk dibagian belakang,

- 3 (tiga) luka tembak keluar dibagian depan,

- 2 (dua) luka tembak keluar dibagian belakang,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved