Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kilas Balik

Kisah Brigjen Suryo Sumpeno Nyaris Gugur saat G30S PKI, Dikhianati Bawahan Kuasai Markas Kodam

Pangdam Diponegoro Brigjen Suryo Sumpeno mendengar kabar terjadinya Gerakan 30 September atau G30S PK

Editor: Aldi Ponge
Operasi penumpasan anggota PKI oleh TNI AD 

Kepada Suryo, pemimpin pasukan itu berkata, “Jenderal, saya harus menangkap Anda.”

Setelah berdebat sejenak, Brigjen Suryo berhasil meyakinkan kepala pasukan yang sedang bingung itu dan memerintahkannya tetap di situ bersama tentaranya.

Kemudian Brigjen Suryo pun dibiarkannya pergi ke Semarang.

Nasib mujur Brigjen Suryo ternyata tidak dialami oleh Kolonel Katamso.

Ketika briefing di Magelang baru saja usai, anak buahnya yang membelot dan mendukung Gestapu berhasil menguasai Yogyakarta.

Pemimpinnya, Mayor Mulyono, memerintahkan untuk menangkap Katamso dan kepala stafnya, Letkol Sugiyono. Keduanya kemudian dibunuh.

Setelah komandan dihabisi, pasukan pembelot membagi-bagikan senjata kepada sipil yang mendukung mereka.

PKI mengumpulkan 25 ribu anggotanya untuk berpawai mendukung Gestapu.

Meski sempat unjuk kekuatan pada saat-saat awal, keyakinan diri pasukan pendukung Gestapu segera merosot bersamaan dengan tersiarnya berita dari Jakarta bahwa Mayjen Soeharto telah menguasai keadaan.

Pemimpin Gestapu di Yogyakarta memilih melarikan diri ke daerah Merbabu. Pasukannya tercerai-berai.

Sementara itu, di Semarang, Brigjen Suryo pun segera menguasai keadaan.

Sesuai pertemuan di Magelang dan membebaskan diri dari kepungan pasukan pendukung Gestapu di Salatiga pada 2 Oktober, ia telah merebut kembali kepemimpinan dan menguasai kota Semarang.

Kolonel Suhirman dan sebagian pasukannya melarikan diri ke luar kota.

Pada 5 Oktober, Semarang dan Yogyakarta sudah dikuasai oleh tentara yang loyal pada Soeharto.

Kepemimpinan tentara Yogyakarta dipegang oleh Kolonel Widodo yang datang ke kota ini dengan mengendarai tank.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved