NEWS
FAKTA Mengenai Unjuk Rasa Mahasiswa di Sejumlah Daerah Berujung Kericuhan, Ada Yang Diamankan Polisi
Unjuk rasa mahasiswa terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Mulai dari ibukota negara hingga ke daerah lainnya.
5. Demo mahasiswa di Surabaya blokade jalan di Gedung Grahadi
Ratusan pengunjuk rasa dari kelompok Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Surabaya sempat memblokir pintu masuk Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Semula, mahasiswa memaksa untuk masuk ke halaman Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya untuk menyampaikan aspirasinya.
Namun, hal tersebut dilarang polisi dan disepakati mengirim perwakilan untuk masuk di Gedung Negara Grahadi.
Selama perwakilan massa aksi menyampaikan aspirasinya di dalam Gedung Negara Grahadi, ratusan mahasiswa lainnya tetap berada di depan pintu masuk dengan menggelar orasi.
Mereka juga duduk-duduk di depan pintu masuk gedung sehingga kendaraan yang akan keluar dan masuk tertahan.
Dalam aksi tersebut, massa juga mendesak pemerintah dan DPR mengkaji ulang materi RUU KUHP, dan mengkaji ulang RUU Perkoperasian.
"Pimpinan KPK harus bersih dan berintegritas," kata Andik Setiawan, Ketua Umum HMI Cabang Surabaya.
6. Seorang wartawan jadi korban pemukulan polisi
Saat meliput demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Sulsel, salah satu wartawan Kantor Berita Antara, Darwin Fatih, menjadi korban pemukulan polisi, Selasa (24/9/2019) sore.
Akibatnya, Darwin mendapat luka di kepala setelah polisi melakukan pemukulan dengan menggunakan pentungan.
Padahal, ia sudah menggunakan atribut pewartanya berupa kartu pers saat meliput bentrokan ini.
Peristiwa ini sendiri bermula ketika polisi membubarkan massa aksi dari mahasiswa saat bentrokan yang kedua kalinya terjadi di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Selasa Sore.
Darwin kini dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Makassar yang tak jauh dari lokasi bentrokan.
Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal, Himawan, Dendi Ramdhani, Devina Halim, Aji YK Putra) Baca berikutnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Demo Mahasiswa Rusuh, Hoaks Korban Tewas hingga Dugaan Anarko Sindikalis Terlibat"
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :