Berita Manado
Pegadaian Salurkan Pembiayaan Rp 670 Miliar, Naik 16 Persen Dibanding Tahun Lalu
Pegadaian Area Manado, Provinsi Sulawesi Utara, mencatatkan kinerja bisnis positif memasuki semester kedua tahun ini.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pegadaian Area Manado, Provinsi Sulawesi Utara, mencatatkan kinerja bisnis positif memasuki semester kedua tahun ini.
Hingga Agustus 2019, Pegadaian Area Manado 1 mengucurkan pembiayaan senilai mencapai Rp 670 miliar.
Deputi Bisnis Pegadaian Manado 1, Abdul Wadud Assegaf mengatakan, realisasi pembiayaan tersebut tumbuh 13 persen dibanding akhir tahun lalu.
"Secara year to date tumbuh 13 persen tapi secara year on year tumbuh 16 persen," kata Wadud kepada tribunmanado.co.id di kantor Pegadaian Kanwil V Manado, Selasa (24/09/2019).
Adapun target pembiayaan Pegadaian Area Manado 1 tahun ini Rp 704 miliar.
Melihat performa sejauh ini, Wadud optimis bisa melampaui target.
"Rata-rata pembiayaan kita Rp 17-18 miliar per bulan. Jadi bisa melewati target," katanya.
Apalagi, kata dia, potensi bisnis Pegadaian di Manado masih sangat luas.
Sementara, portofolio bisnis Pegadaian Manado masih didominasi bisnis gadai yang porsinya mencapai 75 persen.
"Kredit Cepat Aman, di dalamnya ada gadai emas itu yang dominan. Sisanya yang 25 persen, bisnis non-gadai yakni jaminan BPKB, pinjaman dana tunai berbasis fidusia," jelasnya.
Pacu pengguna PDS
Terkait itu, Pegadaian Area Manado 1 mendorong jumlah nasabah pengguna Aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS).
Pasalnya, pengguna PDS di Area Manado 1 yang meliputi Kota Manado dan Kepulauan Nusa Utara baru 7 ribuan orang.
Sementara nasabah tercatat 134 ribuan.
"Target kita tahun ini bisa mencapai 9 ribuan nasabah yang bisa pakai PDS," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/pegadaian-salurkan-pembiayaan-rp-670-miliar-naik-16-persen-dibanding-tahun-lalu.jpg)