Demo Mahasiswa
Gerbang DPR RI Hampir Roboh, Seorang Wanita Terluka
Aparat kepolisian melepaskan tembakan air ke arah depan gerbang, di mana para mahasiswa berusaha mendobrak pagar hijau.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi dobrak DPR tak kunjung berhenti sekira 30 menit, hingga sekira pukul 16.20.
Puluhan ribu mahasiswa yang menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, mulai berusaha mendobrak gerbang hijau.
"Buka, buka, buka pintunya, buka pintunya sekarang juga.
Buka, buka, buka pintunya, buka pintunya sekarang juga," teriak para mahasiswa di depan gerbang DPR.
 
Aparat kepolisian melepaskan tembakan air ke arah depan gerbang, di mana para mahasiswa berusaha mendobrak pagar hijau.
Di batas gerbang, aparat kepolisian mulai membentuk formasi bertahan.
Salah satu bagian gerbang mulai hancur.
Baca: Sosok Ketua BEM UI yang Viral Sebut Dewan Pengkhianat Rakyat di Hadapan Anggota DPR
Baca: Tak Ada Tuntutan Untuk Lengserkan Jokowi, Demo Mahasiswa Menuntut Dibatalkannya RKHUP dan UU KPK
Baca: Alasan Jokowi Revisi UU KPK Terungkap, Hampir Sama dengan Analisis Fahri Hamzah, Kok Bisa?
Polisi menembakkan air ke arah terbang tersebut.
Mahasiswa mulai melempar benda-benda ke arah halaman DPR. S
eorang perempuan berkerudung terkena di kepala.
Darah pun mengucur hingga ke muka.
Pantauan di lapangan, situasi mulai kisruh.
Beberapa pagar berhasil dirobohkan.
Tembakan gas air mata mulai diluncurkan.
Mahasiswa mulai berteriak.
Baca: Rekonstruksi Kasus Mayat Wanita Tanpa Celana, Polisi Temukan Hal Janggal yang Beda dari Hasil Visum
Baca: Kronologi Pecahnya Kerusuhan di Wamena yang Tewaskan 16 orang & Ribuan Warga, Dipicu Kabar Hoaks
Baca: Hasil Lengkap Pemenang Penghargaan The Best FIFA 2019
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Mediasi dengan Kapolres
Perwakilan mahasiswa melakukan mediasi dengan Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).
Mereka berdialog di atas mobil. Harry berada di atas mobil barikade Brimob sedangkan perwakilan mahasiswa berada di atas mobil komando.
Dalam percakapan yang menggunakan pengeras suara itu, mahasiswa menyampaikan dua keinginan mereka kepada Harry Kurniawan.
"Kami ingin bertemu pimpinan DPR. Kalau bisa pimpinan ke sini. Bertemu dengan tuannya.
Kedua, kepada bapak polisi, tarik dulu pasukan bapak.
Tarik mundur pasukan bapak (yang berjaga di depan gedung DPR RI)," ujar salah seorang perwakilan.
Harry pun menanggapi keinginan pertama dari perwakilan mahasiswa.
"Pertama saya sudah komunikasi ke gedung DPR.
Dikasih waktu setengah jam untuk menyampaikan aspirasi kawan-kawan.
Baca: Rusuh Wamena Tewaskan 26 Orang: Ini Data Orang Mengungsi
Baca: Fahri Hamzah Ingin Temui Mahasiswa, Said Didu Komentari Statemen Wakil Ketua DPR Begini
Baca: Terus Terpuruk, Manajer Repsol Honda Sebut Jorge Lorenzo Tak Sesuai Harapan
Saya bantu masuk ke dalam," ujar Harry.
Namun untuk permintaan kedua yakni menarik pasukan mundur,
polisi tidak memberikan jawaban yang memuaskan mahasiswa.
"Provokasi ada di tengah semuanya. Polisi tidak provokasi, polisi tidak bergerak sedikit pun," ucap Harry.
Harry pun meninggalkan mobil komando setelah mengucapkan hal tersebut.
Dia turun dari mobil diiringi sorakan dari mahasiswa.
Aksi mahasiswa yang digelar hari ini untuk menolak pengesahan RKUHP tersebut.
Pasal-pasal kontroversial tersebut di antaranya delik penghinaan terhadap presiden/wakil presiden (Pasal 218-220),
delik penggunaan terhadap lembaga negara (Pasal 353-354), serta delik penghinaan terhadap pemerintah yang sah (pasal 240-241).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca: Kilas Balik Kisah Eks Prajurit Cakrabirawa yang Disiksa hingga Lari ke Thailand Pasca G30S/PKI
Baca: Viral Video Gadis Penjual Kue Onde-onde yang Menangis Saat Kapolres Pindah Tugas, Begini Kisahnya
Baca: Cewek Cantik Ini Awalnya Diajak Paman Mancing Ujungnya Malah ke Semak-semak, Hal Tragis pun Terjadi
SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/demo-di-depan-gedung-dpr-ri.jpg)
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											