Berita Terkini
7 Fakta Sungadi, Pemuda 21 Tahun Seberat 140 Kg, Tak Pernah Pakai Sendal & Dikira Bayi Kembar
Sungadi dari Kabupaten Sragen memiliki bobot seberat 140 kilogram atau 1,4 kuinta, berikut fakta-faktanya
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Suwarno menceritakan, sewaktu mengadung, dia dan istrinya mengira akan mendapatkan anak kembar kala itu.
Suwarno menceritakan, waktu itu dokter kandungan bahkan sempat mengutarakan istirnya kemungkinan akan melahirkan bayi kembar.
"Itu masih kemungkinan pada waktu itu, karena peralatan cek kandungan belum bisa melihat dengan jelas," aku menceritakan kenangan 21 silam saat TribunSolo.com berkunjung ke rumahnya di Dukuh Jurang, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen, Sabtu (21/9/2019).
"Perut istri saya besar sekali pada waktu mengandung Sungadi," imbuhnya membeberkan.
Ternyata, perkiraan itu tidak terbukti karena Tukiyem tidak melahirkan bayi kembar.
"Ya, Sungadi itu yang kemudian lahir dengan bobot 4,8 kilogram," terang Suwarno berkelakar.
"Saya sampai terheran melihat ukurannya yang besar sekali itu saat lahiran," jelas dia.
WC Ambruk
Suwarno membeberkan jika anaknya yang tinggal serumah dengannya selama ini seakan menyempitkan ruang geraknya.
Terutama lanjut dia, saat akan bangun dari tidurnya hingga keperluan mandi dan buang air besar di toilet.
Mengingat bobot badannya yang cukup besar, membuat Sungadi nyaris celaka karena amblas dan masuk ke tempat pembuangan kotoran (septic tank) kala ke toilet.
"Jadi WC yang didudukinya ambrol, karena tidak kuasa menahan berat badannya," ungkap Suwarno.
"Tetapi tidak apa-apa, meskipun saat mengeluarkanya kita kesulitan," jelas dia membeberkan. (*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV: